Presiden PSG Dituduh Melakukan Penculikan dan Penyiksaan

PSG lagi-lagi terkena masalah

Jakarta, IDN Times - Belum selesai masalah Achraf Hakimi, Paris Saint-Germain (PSG) kembali didera perkara anyar. Presiden klub, Nasser Al Khelaifi, dituduh melakukan penyiksaan dan penculikan.

Kini, tiga hakim Prancis sudah ditunjuk untuk melakukan pemyelidikan terkait hal yang dilakukan taipan tersebut.

Dilansir Goal International, Al Khelaifi dituduh menyiksa dan menculik seorang pelobi bernama Tayeb Benabderrahmane. Sosok keturunan Prancis-Aljazair itu diberitakan mengalami penyekapan dan penyiksaan selama enam bulan.

1. Benabderrahmane membawa dokumen penting

Presiden PSG Dituduh Melakukan Penculikan dan Penyiksaanpotret Nasser Al-Khelaifi (outlookindia.com)

Benabderrahmane berkata, dia sudah ditahan di Qatar dan mengalami penyiksaan di sana sejak Januari 2020. Dia baru bisa keluar dari Qatar pada November setelah menandatangani sebuah dokumen.

Dokumen itu berisi perjanjian bahwa Benabderrahmane tidak akan membocorkan isi dokumen penting yang dia bawa. Seberapa pentingkah dokumen ini sampai-sampai Benabderrahmane disiksa seperti itu?

Baca Juga: Bek PSG Achraf Hakimi Tersandung Kasus Pelecehan Seksual

2. Dokumen yang berkaitan dengan Piala Dunia 2022

Presiden PSG Dituduh Melakukan Penculikan dan PenyiksaanLionel Messi memenangkan Piala Dunia 2022 bersama timnas Argentina. (instagram.com/leomessi)

Disinyalir, dokumen penting yang dibawa oleh Benabderrahmane ini berkaitan dengan penetapan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, serta hak siar Piala Dunia 2026 dan 2030 yang jatuh ke BeIN Media.

BeIN Media sendiri merupakan perusahaan broadcasting milik Al Khelaifi. Alhasil, keberadaan dokumen ini begitu berharga bagi Al Khelaifi. Bahkan, beredar kabar dokumen ini digunakan untuk memeras Al Khelaifi.

3. Al Khelaifi membantah tuduhan ini

Presiden PSG Dituduh Melakukan Penculikan dan PenyiksaanGoal.com

Merespons tuduhan dan penyelidikan ini, Al Khelaifi pun membantah. Dia menyebut, hal ini sudah masuk dalam ranah profesional. Dia juga meragukan kesaksian Benabderrahmane yang dia rasa penuh kebohongan.

"Benar-benar manipulasi media terjadi di sini. Saya aneh kenapa banyak orang yang percaya pada kontradiksi dan kebohongan ini. Tetapi ya, itulah dunia media sekarang ini," ujar Al Khelaifi.

Runyam juga masalah yang dialami PSG. Baru saja Hakimi terkena masalah kekerasan seksual, sekarang giliran sang presiden yang juga diterpa problem.

Baca Juga: Orang Kaya Qatar Mau Miliki Manchester United dan PSG Sekaligus

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya