Program Caketum PSSI: Piala Dunia 2030 hingga 5 Kasta Liga

Beberapa program menarik lain ditawarkan

Jakarta, IDN Times - Diskusi bertajuk 'Kaukus Sepak Bola Nasiona-Nyalakan Nyali Membangun PSSI' menyajikan program-program menarik dari para calon Ketua Umum (Caketum) PSSI.

Dari sekian banyak program, ada dua caketum PSSI yang menawarkan program di luar kebiasaan. Mereka adalah Fary Djemy Francis dan Doni Setiabudi. Keduanya memberikan program mulai dari Piala Dunia 2030, hingga lima kasta liga.

1. Fary incar peluang Indonesia mentas di Piala Dunia 2030

Program Caketum PSSI: Piala Dunia 2030 hingga 5 Kasta LigaInstagram (@faryfrancis)

Dalam acara tersebut, Fary berujar jika menjadi Ketum PSSI, mengincar peluang Timnas Indonesia mentas di Piala Dunia 2030. Dia berujar, Piala Dunia itu spesial lantaran sama dengan usia PSSI, yakni 100 tahun.

"Kompetisi harus menjadi industri, modern, dan terdigitalisasi demi generasi emas menuju Piala Dunia 2030," ujar Fary dalam acara yang dihelat di Jakarta, Senin (13/2/2023) itu.

Agar hal ini terwujud, Fary meminta semua pihak untuk selalu menanamkan cinta dan persatuan demi sepak bola. Sebab, pria yang juga pernah menjadi Ketua Department Sport Intelligence PSSI ini menyebut, sepak bola adalah harga diri bangsa.

"Sepak bola itu cinta. Mencintai kompetisi yang sehat dan teratur, juga Timnas semua umur. Jadi, saya mengajak semuanya agar jangan mau lagi ribut, terpecah belah," kata Fary.

Baca Juga: PSSI Bidik SUGBK Jadi Venue Turnamen Mini Timnas Indonesia U-20

2. Doni tawarkan lima kasta liga

Program Caketum PSSI: Piala Dunia 2030 hingga 5 Kasta LigaCalon Ketua Umum PSSI 2023-2027, Doni Setiabudi. (Dok. PSSI Pers).

Sementara itu, Caketum PSSI yang lain, Doni Setiabudi menawarkan program lima kasta liga di Indonesia, jika kelak dia menjadi Ketum PSSI. Lima kasta liga ini nantinya bertujuan untuk membina pesepak bola dari tingkat akar rumput.

"Nantinya Liga 1 sampai 3 itu profesional, Liga 4 itu kompetisi amatir level nasional, dan Liga 5 itu kompetisi amatir tingkat provinsi," ujar Doni dalam acara yang sama, dilansir ANTARA.

Doni menyatakan lima kasta ini akan membuat jumlah klub peserta liga dapat dibatasi. Sebab, jika suatu liga diikuti terlalu banyak tim, tidak akan berjalan efektif. Contohnya Liga 3, yang akhirnya tidak memberi banyak menit main pada pemain.

"Kalau pemain cadangan belum tentu dia main, atau kalau pun dimainkan mungkin sekitar 10-15 menit. Jika begitu, tak ada unsur pembinaan. Jadi, memang level kompetisinya harus ditambah," tutur Doni.

3. Fary dan Doni akan bersaing

Program Caketum PSSI: Piala Dunia 2030 hingga 5 Kasta LigaLogo PSSI di Kantor PSSI. (IDN Times/Tino).

Fary dan Doni akan bersaing bersama tiga calon lain dalam pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Selain keduanya, ada juga Erick Thohir, La Nyall Mattalitti, dan Arif Putra Wicaksono yang juga bersaing.

Pemilihan Ketua Umum PSSI ini nantinya akan dihelat dalam ajang Kongres Luar Biasa PSSI (KLB PSSI) pada 16 Februari 2023 mendatang. Bersamaan dengan itu, akan diadakan juga pemilihan Wakil Ketua Umum dan Anggota Komite Eksekutif PSSI.

Baca Juga: Pengembangan Usia Dini Jadi Sorotan Jelang KLB PSSI

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya