Soal Tragedi Kanjuruhan, Anggota DPR: PSSI Merasa Tak Bersalah

PSSI dianggap abai soal tragedi Kanjuruhan

Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda, menyentil PSSI yang dianggap merasa tidak bersalah dalam tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) malam. Dia menyebut, semestinya federasi juga harus bertanggung jawab.

"Saya menangkap PSSI tidak merasa bersalah, padahal panpel dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) kan bagian dari tubuh mereka sendiri. Yang mengatur dan merencanakan kan PSSI," ujar Huda dalam keterangan yang diterima IDN Times.

1. Tak ada relevansi dengan sanksi FIFA

Soal Tragedi Kanjuruhan, Anggota DPR: PSSI Merasa Tak BersalahKetua Komisi X DPR RI Syaiful Huda di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (21/9/2021). (IDN Times/Sachril Agustin)

Huda juga mengungkapkan, tak relevan rasanya jika tragedi Kanjuruhan ini dikait-kaitkan dengan sanksi FIFA. Narasi ini seolah-olah mengaburkan fakta bahwa tragedi Kanjuruhan adalah tragedi kemanusiaan.

"Saya tidak setuju ada pihak-pihak yang mengaitkan tragedi (Kanjuruhan) ini dengan potensi sanksi FIFA. Itu tidak relevan. Itu namanya tidak ada solidaritas, tidak mengerti bahwa tragedi ini adalah tragedi kemanusiaan," kata Huda.

Baca Juga: Gas Air Mata, Tangis, dan Malam Durjana di Kanjuruhan

2. Gema perbaikan tata kelola bola Indonesia bergaung lagi

Soal Tragedi Kanjuruhan, Anggota DPR: PSSI Merasa Tak BersalahLogo BRI Liga 1 2021/22 (Dok. PT Liga Indonesia Baru)

Buntut dari tragedi ini, Huda pun menggemakan perbaikan tata kelola sepak bola Indonesia. Tragedi Kanjuruhan ini adalah cambuk, bahwa sepak bola Indonesia mesti berbenah.

"Harus ada perubahan sistemik bagi masa depan pengelolaan sepak bola kita. Ini tragedi terburuk abad ke-21 dalam konteks sepak bola. Kejadian ini harus menginspirasi perubahan total tata kelola sepak bola Indonesia," ujar Huda.

3. PSSI dianggap gagal mendidik stakeholder sepak bola Indonesia

Soal Tragedi Kanjuruhan, Anggota DPR: PSSI Merasa Tak BersalahSekjen baru PSSI, Yunus Nusi, bersama Ketum PSSI. (pssi.org)

Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta Peristiwa (TGIPF), Anton Sanjoyo, cukup kesal dengan Federasi Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), karena abai dalam mendidik semua elemen di bal-balan tanah air.

Dia mengklaim, PSSI hanya peduli soal menggelar pertandingan saja agar mendapat keuntungan finansial dan industri yang berjalan.

"PSSI abai mendidik suporter, pemain, wasit stakeholder sepak bola karena yang mereka pikirkan cuma menggelar pertandingan yang mendapatkan keuntungan finansial, industri yang jalan. Lepas dari itu, mereka tidak peduli apapun," kata Anton di YouTube IDN Times dalam acara Ngobrol Seru, Kamis (6/10/2022).

Baca Juga: Ketua PSSI Akui Fasilitas Kanjuruhan Banyak Kekurangan 

https://www.youtube.com/embed/Xzj2s81tTss

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya