Tanpa Marcelino, Persebaya Kalah Tipis dari Persikabo 1973 

Jakarta, IDN Times - Persebaya Surabaya meraih hasil negatif dalam laga perdana Liga 1 2022/23. Bersua Persikabo 1973 di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (25/7/2022) malam, klub berjuluk 'Bajul Ijo' itu kalah dengan skor 1-0.

Gol tunggal kemenangan Persikabo di laga ini dicetak Gustavo Tocantins pada menit 53. Persebaya pun gagal mengawali gelaran Liga 1 2022/23 dengan hasil manis.

Di awal-awal babak pertama, Persikabo selaku tuan rumah tampil aktif. Dimotori Gilang Ginarsa dan Roni Sugeng dari sisi kanan, mereka memberikan tekanan kepada lini pertahanan Persebaya yang dikawal oleh Rizky Ridho dan Dandi Maulana.

Namun, seiring berjalannya babak pertama, Persikabo justru mulai kewalahan. Serangan mereka yang terlalu bertumpu pada sisi kanan, akhirnya mulai terbaca oleh Persebaya. Pergerakan Roni dan Gilang mulai terawasi.

Persebaya sendiri tidak tinggal diam. Sempat tertekan, mereka mulai balik menekan lewat trio mereka di lini depan, yakni Ahmad Nufiandani, Sho Yamamoto, dan Juninho. Serangan mereka pun terbagi rata ke sisi kiri dan kanan.

Meski begitu, sama seperti Persikabo, Persebaya juga mengalami kebuntuan. Suplai bola yang kurang untuk Juninho menjadikan serangan-serangan Persebaya minim yang jadi peluang. Situasi ini terus berlangsung sepanjang babak pertama,

Alhasil, skor 0-0 untuk kedua tim bertahan sampai babak pertama tuntas. Tak ada yang unggul di antara Persebaya dan Persikabo 1973.

Memasuki babak kedua, Persebaya coba tampil lebih menggebrak. Sialnya, mereka justru termakan serangan balik Persikabo. Pada menit 53, mereka kebobolan lewat gol penalti Gustavo Tocantins usai terjadi pelanggaran di kotak penalti Persebaya.

Tertinggal satu angka, Persebaya melakukan perubahan. Mereka langsung memasukkan Brylian Aldama dan Riswan Lauhim untuk meningkatkan intensitas permainan. Namun, upaya mereka ini tidak langsung berbuah hasil.

Kebuntuan masih menghiasi lini serang Persebaya di pertengahan babak pertama. Mereka sulit memasuki kotak penalti, karena kombinasi permainan mereka hilang di area sepertiga akhir Persikabo. Justru mereka kerepotan oleh serangan balik Persikabo.

Di sisi lain, Persikabo begitu tenang mengawal pertahanan. Hadirnya Lucao membuat lini belakang tim berjuluk 'Laskar Pajajaran' itu lebih terorganisasi. Mereka mampu menahan setiap serangan yang dilancarkan Persebaya.

Hingga babak kedua tuntas, baik itu Persikabo 1973 maupun Persebaya gagal mencetak gol. Skor 1-0 untuk keunggulan 'Laskar Pajajaran' tetap bertahan. 'Bajul Ijo' pun gagal mengawali Liga 1 2022/23 dengan kemenangan.

Baca Juga: Zaenuri Resign, Persebaya Buka Peluang Rekrut Bek Tengah?