Sanksi Berat Persija Usai Ricuh Lawan Persib di Patriot
Intinya sih...
- Persija Jakarta dihukum 4 kali laga kandang tanpa penonton dan denda Rp220 juta akibat ricuh lawan Persib Bandung.
- Pelanggaran yang dilakukan Persija antara lain penyalaan suar, pelemparan botol air, dan mengganggu kenyamanan tim Persib di hotel.
- Pemain Persib, Beckham Putra Nugraha, dihukum larangan bermain 3 pertandingan dan denda Rp75 juta karena selebrasi berlebihan.
Jakarta, IDN Times - Komite Disiplin (Komdis) PSSI akhirnya merilis sanksi bagi Persija Jakarta, buntut ricuh yang terjadi saat lawan Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga. 'Macan Kemayoran' kena hukuman berat.
Dilansir situs resmi PSSI, Persija terkena sanksi empat kali laga kandang tanpa penonton, buntut dari ricuh lawan Persib. Mereka juga harus membayar denda sebesar Rp220 juta.
"Dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebanyak empat pertandingan saat menjadi tuan rumah; denda Rp.220.000.000 (220 juta)," tulis PSSI.
1. Komdis PSSI merinci pelanggaran yang dilakukan Persija
Dalam keterangannya, Komdis PSSI juga merinci jenis-jenis pelanggaran yang dilakukan Persija Jakarta. Pelanggaran tersebut adalah penyalaan suar, pelemparan botol air, dan mengganggu kenyamanan tim Persib di hotel.
"Terjadi penyalaan suar dalam jumlah banyak, pelemparan botol air mineral, adanya korban luka-luka serta mengganggu kenyamanan dan keamanan tim Persib karena ada penyalaan kembang api di hotel tim Persib," tulis PSSI.
2. Hukuman untuk Beckham Putra juga tertera
Selain hukuman untuk Persija, Komdis PSSI juga menyebutkan sanksi untuk pemain Persib, Beckham Putra Nugraha. Sesuai dengan yang beredar dalam surat banding Persib, berikut sanksinya.
"Larangan bermain sebanyak tiga pertandingan; denda Rp.75.000.000 (Rp75 juta), karena melakukan selebrasi yang berlebihan sehingga memancing reaksi dari penonton," tulis PSSI.
3. Persija rutin menerima sanksi karena ulah suporter
Sanksi usai ricuh lawan Persib ini menambah deretan sanksi yang didapat Persija di awal 2025 ini. Rata-rata, mereka dapat sanksi karena ulah suporter, baik ketika laga kandang bahkan tandang.
Pada laga pekan ke-19 Liga 1 lawan Persita di Jakarta International Stadium (JIS), Januari 2025, Persija didenda Rp 70 juta akibat dua pelanggaran. Pelanggaran tersebut adalah pelemparan benda asing serta penyalaan petasan di stadion.
Pada pekan ke-20 saat bertandang ke markas Persis Solo di Stadion Manahan, Persija kembali mendapatkan sanksi berupa denda Rp 25 juta, karena adanya kehadiran suporter di laga tandang.
Dengan tambahan denda usai laga kontra Persib, total sanksi denda yang harus dibayar Persija sepanjang 2025 sudah mencapai Rp 315 juta. Jumlah ini masih bisa bertambah, terutama jika pelanggaran terus terjadi di laga-laga berikutnya.