Jakarta, IDN Times - Hampir satu setengah tahun usai meninggalkan Arsenal untuk pulang kampung ke Spanyol, Snti Cazorla mengeluarkan cerita unik. Menurut gelandang mungil tersebut, ia sejatinya sangat berat hati meninggalkan Arsenal.
Bahkan, ada kisah menarik di balik saga transfernya ketika akhirnya meninggalkan Arsenal dengan status bebas transfer untuk kembali ke Villarreal.
Dalam wawancara eksklusifnya di seri terbaru majalah Four Four Two edisi Januari 2020, Cazorla menegaskan bahwa dirinya sangat mencintai Arsenal. Baginya, klub itu begitu spesial. Bahkan, ia menyebut andai Arsene Wenger masih di Arsenal, mungkin ia akan bertahan satu musim lagi.
"Saya sangat menyukai bermain di Emirates Stadium, jadi sangat berat mengucap perpisahan tanpa bermain di sana di laga terakhir saya. Andai Arsene Wenger masih bertahan di sana (Arsenal), mungkin saya masih di sana satu tahun lagi," ujar Cazorla dikutip dari FourFourTwo.
Pada akhirnya, perubahan terjadi dan eks pemain Malaga ini akhirnya memilih mudik ke Spanyol. Mantan klubnya, Villarreal, menjadi destinasi selanjutnya.
Pemain berusia 34 tahun ini hengkang ke Villarreal dan sejauh ini sukses mengembalikan magisnya sesaat sebelum cedera panjang yang hampir merenggut karier bermainnya. Bahkan, kini ia kembali meniti langkah menembus skuat Timnas Spanyol.
Bergabung pada Agustus 2012 dari Malaga, Santi Cazorla benar-benar menjelma jadi sosok penting di lini tengah Arsenal. Ia menjadi andalan Wenger di lini tengah walau tandemnya berganti-ganti dari Francis Coquelin hingga Aaron Ramsey.
Pada akhirnya, cedera achilles parah yang menimpanya membuat karier sang pemain hampir saja berakhir tragis. Namun, ia bangkit dan seperti yang sudah dijabarkan di awal, Cazorla kini terlahir kembali bersama Villarreal.
Selamat ulang tahun ke-35, Santi!