Saran Rossi: Seimbang Antara Hiburan dan Keselamatan di MotoGP

01 Feb 2024, 20:05 WIB

Potret Valentino Rossi di tes pramusim WSBK. (Instagram/@valeyellow46).

Jakarta, IDN Times - Valentino Rossi tentu sudah makan asam garam dengan MotoGP. Dia jadi salah satu pembalap yang merasakan transisi kecepatan di ajang balap motor kenamaan dunia tersebut.

Selama lebih dari dua dekade membalap di MotoGP, Rossi menjadi saksi dari bagaimana kecepatan meningkat begitu drastis. Kendati sekarang dia sudah pensiun, dia juga masih memantau perkembangan kecepatan MotoGP ini.

Dari situ, Rossi pun memberikan pesan kepada MotoGP. Dia ingin, ada keseimbangan antara dua hal penting di ajang tersebut.

1. Rossi ingin hiburan dan keselamatan seimbang

Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, bersama Valentino Rossi (Dokumentasi VR46 Racing Team)

Rossi berujar, MotoGP merupakan ajang balap yang penuh dengan bahaya. Sudah banyak pembalap yang meninggal dalam ajang ini. Alhasil, dia meminta MotoGP untuk memerhatikan keseimbangan antara hiburan lewat kecepatan, dan keselamatan.

"MotoGP harus benar-benar memikirkan arah pengembangan mereka. Tidak boleh berlebihan, karena memang ajang balap motor itu selalu menyajikan bahaya bagi para pembalap," kata Rossi, dilansir Motosan.

2. Ducati menaikkan standar MotoGP

Francesco Bagnaia berfoto bersama kru Ducati setelah meraih gelar juara MotoGP 2023. (motogp.com)

Rossi mengaku, meningkatnya kecepatan MotoGP di beberapa musim terakhir, tak lepas dari peran Ducati. Pabrikan asal Italia itu benar-benar menaikkan standar MotoGP, dengan ragam pengembangan teknologi yang mereka lakukan.

"Ducati telah menaikkan standar MotoGP secara signifikan. Mesin-mesin mereka, harus diakui, sangat cepat dan membawa MotoGP ke level yang baru," ujar Rossi.

3. Rossi adalah saksi hidup di MotoGP

Potret Valentino Rossi saat ikuti tes pramusim WSBK. (Instagram/@valeyellow46).

Rossi merupakan saksi mata ketika MotoGP menaikkan kapasitas mesin dari 500 cc menjadi 990cc dengan mesin four-stroke pada 2002. Dia juga menjadi saksi bagaimana kecepatan MotoGP meningkat drastis pada 2010.

Terlepas dari itu, Valentino Rossi bisa menyesuaikan diri dan mampu meraih gelar juara MotoGP bersama dua tim berbeda, yakni Honda dan Yamaha. Namun, dia juga jadi saksi mata ketika melihat beberapa pembalap meninggal dunia.