Sarankan Debat Terbuka Caketum PSSI, Pengamat: Untuk Uji Kemampuan

27 Jan 2023, 19:25 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir resmi mencalonkan diri sebagai Calon Ketua Umum PSSI. (IDN Times/Tino Satrio)

Jakarta, IDN Times - Pengamat sepak bola nasional, Sigit Nugroho, memberikan sebuah usul untuk Komite Pemilihan PSSI (KP PSSI). Dia menginginkan, ada debat terbuka bagi para calon Ketua Umum PSSI untuk mengukur kemampuan dari para calon.

“Dari acara debat ini nanti akan diketahui visi misi yang disampaikan sang calon Ketum secara verbal. Akan tampak orisinalitas kemampuan, kapabilitas dalam cara berpikir terkait pembangunan dan pengembangan sepak bola Indonesia ” kata Sigit kepada wartawan, Jumat (27/1/2023).

1. Masyarakat sudah peka dengan kondisi sepak bola nasional

Persib vs Persija di ajang Liga 1 2022/23. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Sigit juga berujar, masyarakat Indonesia saat ini sudah mulai peka dengan kondisi sepak bola Indonesia, khususnya terkait kerja-kerja PSSI. Publik pun tentu ingin tahu kemampuan dari para calon Ketum nantinya.

“Saya melihat adanya keinginan publik untuk mengetahui kedalaman, kemampuan para calon. Setidaknya kemampuan manajerial dan tawaran solusi atas masalah-masalah besar sepak bola kita, akan diketahui lewat debat terbuka," ujar Sigit.

2. Semua calon Ketum PSSI harus ikut debat terbuka ini

La Nyalla Mattalitti di kantor PSSI. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Sigit berkata agar semua calon Ketum PSSI harus menghadiri debat terbuka ini, jika kelak terlaksana. Tak boleh ada alasan kesibukan, yang pada akhirnya jadi cermin serius atau tidak seriusnya para calon ini mengurus sepak bola nasional.

"Jika tidak hadir tentu jadi preseden buruk ke depannya, bagaimana mau menumpahkan perhatiannya pada sepak bola jika di acara krusial begini dia menyepelekan?” kata Sigit menegaskan.

3. Para voters harus bisa memilih Ketum yang layak

Kongres Biasa PSSI di Bandung. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Sigit pun mengakui kelima calon Ketum PSSI yakni Erick Thohir, La Nyalla Mattalitti, Doni Setiabudi, Fery Djemy Francis dan Arif Putra Wicaksono, memahami apa yang harus dilakukan ke depan dalam memajukan sepak bola Indonesia.

Namun, dia juga berujar para pemilih harus pandai memilih pemimpin PSSI demi perbaikan sepak bola Indonesia, termasuk penyelesaian kasus tragedi Kanjuruhan yang terjadi di Malang pada Oktober 2022 silam.

“Para calon Ketum PSSI ini tentu sudah paham apa yang harus dilakukan. Saya justru ingin berpesan pada para voters, hendaknya bisa membuka hati pada situasi sepak bola Indonesia yang prihatin pasca tragedi Kanjuruhan,” ujar Sigit.