Bek Barcelona Gerard Pique Serang Mantan Presiden Klub

Bartomeu dianggap jadi biang keladi krisis Barcelona

Jakarta, IDN Times - Bek Barcelona, Gerard Pique, tak menahan diri dalam melayangkan kritik kepada mantan Presiden klub, Josep Maria Bartomeu. Pique menilai kegaduhan yang dialami Barcelona sekarang disebabkan oleh tidak mapannya Bartomeu dalam memimpin klub.

Memang, sejak Bartomeu memimpin, Barcelona secara bisnis tak terlalu mentereng. Besar pasak daripada tiang, itu menjadi ungkapan yang pas.

Sebab, Bartomeu terlalu menghamburkan uang demi merekrut pemain, padahal tak beri dampak signifikan. Mereka yang direkrut dengan dana besar tapi hanya jadi kayu mati adalah Antoine Griezmann, Ousmane Dembele, hingga Philippe Coutinho.

Baca Juga: Bintang Mati Barcelona Sakit Hati Dibuang Ronald Koeman

1. Sempat matikan citra pemain Barcelona

Bek Barcelona Gerard Pique Serang Mantan Presiden Klubgoal.com

Tak cuma itu, secara politis, Bartomeu juga sering bikin skandal yang cukup memalukan. Salah satu yang paling fenomenal adalah Barca Gate.

Ya, Barca Gate menjadi skandal yang paling memalukan sepanjang kepemimpinan Bartomeu. Semua bermula saat Bartomeu berada dalam posisi terjepit, karena para pemain protes akan pemotongan gaji.

Sebenarnya, protes itu dilancarkan para pemain demi meminta penjelasan yang rinci dari Bartomeu. Namun, Bartomeu meresponsnya dengan cara kotor.

Pemain-pemain bintang seperti Lionel Messi, Pique, Sergio Busquets, Jordi Alba, dan lainnya, hendak dimatikan citranya oleh Bartomeu. Dia menggunakan jasa buzzer media sosial demi merusak citra buruk para pemain tersebut.

2. Barca Gate picu emosi pemain

Bek Barcelona Gerard Pique Serang Mantan Presiden Klubskysports.com

Skandal Barca Gate ini yang bikin sejumlah pemain, termasuk Pique, marah dengan Bartomeu. Tanpa ragu, Pique menyebut Bartomeu sebagai pemimpin paling buruk sepanjang sejarah klub.

"Saya tak bisa bilang dia adalah yang terburuk. Tapi, dari pengalaman saya, memang dia yang ada di posisi tersebut. Kami mungkin bersalah, namun klub tak mencerminkan nilai Catalan. Saya berharap dan sangat menantikan, masa depan cerah Barcelona di lima hingga 10 tahun ke depan," kata Pique dikutip La Sotana.

3. Messi korban nyata Bartomeu

Bek Barcelona Gerard Pique Serang Mantan Presiden KlubLionel Messi dan Joseph Bartomeu (givemesport.com)

Efek kepemimpinan Bartomeu memang besar. Akibat terlalu banyak beli pemain mahal, Messi jadi korbannya.

Dia tak bisa didaftarkan Barcelona ke kompetisi LaLiga musim ini, akibat terbentur aturan salary cap. Padahal, Messi sudah setuju dengan perpanjangan kontrak yang diberikan, hingga mau gajinya dipotong.

Tetap saja, Messi tak bisa didaftarkan karena beban gaji Barcelona masih menyentuh lebih dari 90 persen.

Suksesor Bartomeu, Joan Laporta, pun harus putar otak. Akhirnya, Laporta melego sejumlah pemain dan sukses mereduksi beban gaji ke level 80 persen.

Baca Juga: Korban Transfer Konyol Barcelona dan Spurs Buka Suara

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya