Bintang Mati Barcelona Sakit Hati Dibuang Ronald Koeman
goal.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Miralem Pjanic angkat bicara terkait kondisinya yang tak bagus di Barcelona. Pjanic mengaku sakit hati dengan pelatih Barcelona, Ronald Koeman, atas apa yang menimpanya di musim panas 2021.
Koeman, menurut Pjanic, sama sekali tak jantan. Sebab, Pjanic dibuang begitu saja oleh Koeman, tanpa ada pembicaraan terlebih dulu.
Benar, Koeman dengan seenaknya mendepak Pjanic ke Besiktas dengan status pinjaman tanpa ada pembicaraan lebih dulu. Menurut Pjanic, semua terjadi secara sepihak.
"Padahal saya selalu mengagumi cara Barcelona bermain. Filosofi mereka jelas dan sangat cocok dengan saya. Ketika saya di sana, para pemain idaman berkumpul jadi satu. Saya selalu bermimpi main buat Barcelona. Tapi, saya tak menyangka situasinya begitu pelik," ujar Pjanic dilansir Marca.
Baca Juga: Korban Transfer Konyol Barcelona dan Spurs Buka Suara
1. Cuma minta kejelasan
Miralem Pjanic. (sempreinter.com)Apa yang menimpanya sekarang, disebutnya karena sikap Koeman. Pjanic menyatakan Koeman sangat tak jantan.
Seharusnya, jika ada masalah, terkait teknis atau lainnya, ada pembicaraan yang digelar oleh Koeman. Namun, Pjanic tak mendapat kesempatan itu dari Koeman.
"Saya tak tahu apa yang diinginkannya. Dia tak memberikan kesempatan saya mendengarkan atau setidaknya mencari solusi. Saya mau bertanya kepadanya, kenapa, ada apa, apakah saya ini seburuk itu? Situasinya berubah dari buruk, menjadi bencana, tapi tak ada alasannya," ujar Pjanic.
2. Koeman tak jantan
thetimes.co.ukDengan kondisi macam ini, Pjanic menduga kalau Koeman sebenarnya tak cukup mampu mengendalikan perdebatan jika ada sederet pertanyaan yang muncul. Apalagi, ini jadi kali pertama Pjanic merasakannya.
Tentu, gelandang Bosnia itu akan bersikap reaktif jika nantinya mendengar hal tersebut dari Koeman. Namun, setidaknya masih bisa dikendalikan lantaran menghargai kejujuran Koeman.
"Dia tak mau bertanggung jawab atau konfrontasi dengan saya. Sebab, saya menduga dia tak bisa mengatasinya," kata Pjanic.
3. Kepercayaan diri runtuh
Miralem Pjanic. (goal.com)Koeman menjadi satu-satunya pelatih yang Pjanic tak suka sepanjang karier sepak bola profesionalnya. Sebab, dia sama sekali tak diberi kesempatan oleh Koeman untuk membuktikan diri, atau setidaknya sekadar diskusi.
"Kepercayaan diri saya runtuh karena tak ada komunikasi dengannya. Sangat aneh, karena pelatih jadi satu-satunya orang yang bisa bilang saya main atau tidak," terang Pjanic.
Berita Terkini Lainnya
