Brunei Darussalam Akui Susah Kalahkan Timnas Indonesia

Bak mission impossible buat Brunei

Jakarta, IDN Times - Brunei Darussalam akan berduel melawan Timnas Indonesia dalam laga ketiganya dalam penyisihan Grup A Piala AFF 2022, Senin (26/12/2022). Pelatih Brunei, Mario Rivera, mengakui partai ini akan menjadi sangat sulit.

Secara kualitas, Rivera menyatakan kalau Indonesia jauh di atas Brunei. Makanya, dia berharap fans di Brunei bisa lebih realistis.

"Pemain kami tak bisa berlaga 90 menit dalam intensitas tinggi. Makanya, kami harus realistis," ujar Rivera dikutip situs resmi Federasi Sepak bola Brunei, FABD.

Baca Juga: Brunei Darussalam, Mangsa Empuk Timnas Indonesia 

1. Bukan proyek bangun candi

Brunei Darussalam Akui Susah Kalahkan Timnas IndonesiaJumpa pers jelang Brunei Darussalam vs Indonesia. (Dok. PSSI).

Bagi Rivera, saat ini Brunei tak fokus untuk meraih kemenangan atas Indonesia. Namun, dia ingin membantu agar sepak bola Brunei bisa lebih maju. Apalagi, kondisi di Brunei tak terlalu mendukung.

"Anda tak bisa membangun sepak bola hanya dalam tiga bulan, susah menyingkat proses 20 sampai 30 tahun di aspek ini. Tim tersukses di sepak bola Asia Tenggara sudah melakukan pembangunan dalam 20 hingga 25 tahun," kata Rivera.

Baca Juga: Head to Head Indonesia vs Brunei: Garuda Pernah Tumbang

2. Susah kalahkan Indonesia

Brunei Darussalam Akui Susah Kalahkan Timnas IndonesiaSelebrasi para pemain Indonesia sambut gol Egy Maulana Vikri ke gawang Kamboja (IDN Times / Tata Firza)

Makanya, dengan situasi macam itu, Rivera berharap fans bisa mendukung Brunei dengan cara yang realistis. Bukan berharap Tebuan bisa mengalahkan Indonesia, tapi berkembang di masa depan.

"Rencananya memang mengembangkan sepak bola Brunei. Orang-orang tak bisa berharap kami mengalahkan Thailand, Filipina, dan Indonesia, hanya dengan proses selama tiga setengah bulan. Percaya dan sabar, itu kuncinya," kata Rivera.

3. Babak belur, Brunei tetap pede

Brunei sudah dua kali kalah di Piala AFF 2022. Mereka dipermak Thailand dan Filipina. Saat menghadapi keduanya, gawang Brunei dibobol lima kali. Cuma satu gol pula yang dicetak oleh Brunei dalam dua laga itu.

"Kami memang perlu turnamen macam ini demi mengembangkan pemain dan jadi motivasi dalam lingkungan sepak bola nasional," ujar Rivera.

Baca Juga: Senyum Bahagia Suporter Sambut Timnas Indonesia Pulang ke SUGBK

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya