Eks Pelatih Thailand Berharap Timnas Indonesia Kalah dari Vietnam

Kiatisuk mau Thailand jumpa Vietnam di final

Jakarta, IDN Times - Mantan pelatih Thailand, Kiatisuk Senamuang, berharap Indonesia kalah dari Vietnam di semifinal Piala AFF 2022. Kiatisuk mengaku kalau duel Thailand versus Vietnam akan lebih menarik di final Piala AFF 2022.

Dengan tegas, Kiatisuk merasa kalau Vietnam merupakan rival terberat Thailand, bukan Indonesia. Bagi Zico (julukannya), kekuatan Vietnam saat ini begitu luar biasa.

"Final nanti, saya mau Thailand jumpa Vietnam. Tim ini yang selalu kami pertimbangkan sebagai rival. Laga tersebut pasti lebih menarik ketimbang semifinal," ujar Kiatisuk dilansir SMM Sport.

Baca Juga: Thailand Incar Juara Grup A Piala AFF 2022, Persaingan Ketat

1. Tak ada favorit

Eks Pelatih Thailand Berharap Timnas Indonesia Kalah dari VietnamDuel Timnas Indonesia vs Thailand di SUGBK, Kamis (29/12/2022). (Changsuek_TH).

Tapi, Kiatisuk menuturkan kalau sebenarnya tak ada favorit dalam semifinal kali ini. Thailand, diakuinya, bisa saja terjungkal dari Malaysia.

Pun dengan Vietnam yang harus jumpa Indonesia dan menjalani laga leg 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (6/1/2023).

"Tahun ini, tak akan mudah bagi Thailand karena lawan-lawannya juga kuat. Indonesia juga kuat," kata Kiatisuk.

2. Vietnam diingatkan bahaya SUGBK

Eks Pelatih Thailand Berharap Timnas Indonesia Kalah dari VietnamUltras Garuda di Stadion Utama Gelora Bung Karno. (IDN Times/Tino).

Kiatisuk mengingatkan Vietnam akan bahaya SUGBK. Bagi Kiatisuk, aura yang tercipta di SUGBK begitu membius dan bisa memengaruhi mental pemain.

"Atmosfer di Senayan sangat hidup, berisik, dan begitu kejam. Bisa dilihat apa yang sudah terjadi di laga sebelumnya," kata Kiatisuk.

3. Thailand juga hadapi situasi serupa

Eks Pelatih Thailand Berharap Timnas Indonesia Kalah dari VietnamAlexandre Polking memakaikan ban kapten ke Theerathon Bunmathan. (Changsuek_TH).

Thailand, dilanjutkan pelatih Hoang Anh Gia Lai tersebut, juga akan mengalami hal serupa di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur. Suporter Malaysia, terutama Ultras Malaya, selalu mampu memberikan tekanan tersendiri terhadap tim tamu.

"Puluhan ribu suporter akan hadir untuk menekan dan membuat pemain tak mendengarkan instruksi atau kalimat pembakar semangat. Saya yakin pelatih Mano Polking punya strategi buat mengatasinya. Tanpa pengalaman, itu akan sulit," ujar Kiatisuk.

Baca Juga: Pelatih Vietnam Kritik Pengamanan dan Jadwal Lawan Timnas Indonesia

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya