Gempar Skandal Piala Dunia U-20: Irak Dituding Lakukan Pelecehan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Baru beberapa hari digelar, Piala Dunia U-20 2023 di Argentina sudah menghadirkan kontroversi. Irak dituding melakukan aksi pelecehan dan vandalisme saat berpartisipasi di event ini.
Ketika menginap di salah satu hotel kawasan La Plata, salah satu anggota skuad Irak, diduga melakukan pelecehan terhadap salah satu pegawai hotel tempat mereka menginap, kawasan La Plata. Kasus ini, dilansir Buenos Aires Times, telah dilaporkan dan diselidiki kepolisian tersempat.
Baca Juga: Piala Dunia U-20 2023 Dimulai Hari Ini, Israel Lega Main di Argentina
1. FIFA juga ikut usut kasusnya
Laporan ini muncul setelah Liaison Officer melaporkannya. Kepolisian Buenos Aires segera menindaklanjuti kasus ini.
Belum ada laporan kriminal yang secara resmi dilayangkan. Hingga kini, kepolisian juga belum menahan satu pun yang diduga sebagai pelaku.
Tapi, kepolisian memastikan bakal menyelidikinya. Mereka bakal bekerja sama dengan staf Kedutaan Besar Irak serta FIFA.
2. Tak ada laporan secara resmi yang dilayangkan
Editor’s picks
Letnan Pertama Pedro Willlemoes buka-bukaan soal kronologi kejadian ini. Menurut laporan yang diterima pihaknya, seorang pegawai wanita di restoran hotel tersebut dipegang bagian intimnya oleh salah seorang anggota skuad Irak. Kejadian ini terjadi pada 18 Mei 2023 lalu.
Namun, wanita yang diduga korban tersebut tak mau melaporkan kasus ini secara resmi. Dia enggan pula mengungkapkan identitasnya.
3. Skuad Irak petantang-petenteng di hotel
Bukan hanya soal kasus pelecehan yang dilaporkan. Ada satu lagi tindakan skuad Irak yang mengganggu kenyamanan di hotel tersebut.
Dengan isengnya, mereka menyalakan alarm peringatan kebakaran di hotel. Kemudian, mereka juga sering memperlakukan penerjemah dengan tak baik. Makin mengganggu, ketika anggota skuad Irak dengan sengaja bertingkah seenaknya di lift hotel.
Ironisnya, salah satu pelaku dari tindakan vandalisme ini adalah Kepala Delegasi Irak, Mohammed Naser Shakrom Al-Mansoori.
Baca Juga: FIFA Luncurkan Logo Piala Dunia 2026