Giliran Kompetisi J-League yang Heningkan Cipta Buat Kanjuruhan
Logo J-League (Dokumentasi J-League)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Simpati dunia terhadap tragedi di Stadion Kanjuruhan terus berdatangan. Setelah kompetisi di Eropa, simpati kembali datang dari Asia.
Pada Sabtu (8/10/2022), tiga kasta kompetisi di Jepang akan menggelar one minute silence untuk mendoakan korban tragedi Kanjuruhan. J-League, J2-League, J3-League, akan melaksanakan momen itu demi menghormati para korban.
"Semua laga di berbagai kasta akan menggelar mengheningkan cipta atas tragedi di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC versus Persebaya Surabaya," begitu pernyataan resmi J-League.
1. J-League dekat dengan sepak bola Indonesia
Pratama Arhan jalani latihan perdana bersama Tokyo Verdy (instagram.com/tokyo_verdy)Ikatan J-League dengan Indonesia memang sudah terjalin lama. Sejak 2014 silam, J-League sudah melakukan jalinan kerja sama dengan PSSI.
Sejumlah pemain Indonesia juga memanfaatkan kerja sama ini dengan main di Jepang. Pun, J-League juga memiliki aturan untuk merekrut pemain dari negara partner, seperti Indonesia, Thailand, dan negara Asia Tenggara lainnya.
Baca Juga: Tukar Jersey, Heningkan Cipta, dan Persahabatan Timnas U-17
2. Fans Bayern juga beraksi
Fans Bayern Munich membentangkan spanduk untuk solidaritas kepada suproter yang jadi korban tewas dalam tragedi di Kanjuruhan. (Twitter/@@eurofootcom)Sejumlah aksi teatrikal untuk menghormati korban tragedi Kanjuruhan memang kencang terlihat dalam beberapa hari terakhir. Bahkan, di Liga Champions, suporter Bayern Munich melakukannya.
Mereka membentangkan spanduk "Lebih dari 100 Orang Dibunuh Polisi", saat Bayern menghadapi Viktoria Plzen. Pun, beberapa kompetisi menggelar one minute silence. Ada partai akbar pula macam derbi Manchester yang melayangkan tribute untuk tragedi Kanjuruhan dengan mengenakan pita hitam.
Baca Juga: Presiden FIFA Akan Datang ke Indonesia Imbas Tragedi Kanjuruhan
3. FIFA turun tangan
Gianni Infantino. (fifa.com)FIFA juga sudah turun tangan dalam merespons tragedi ini. Mereka bersama pemerintah Indonesia akan membentuk tim khusus.
Nantinya, tim ini bertugas untuk melakukan transformasi dalam sepak bola nasional, khususnya terkait prosedur pengamanan stadion.
Berita Terkini Lainnya
