Investasi Gila Arab Saudi, Siapkan Rp40,5 Triliun Demi Stadion

Arab Saudi sedang fokus ke sepak bola

Jakarta, IDN Times - Investasi Arab Saudi dalam sepak bola lokalnya semakin masif. Setelah klub-klub Saudi Pro League secara serempak membeli bintang-bintang kelas satu dari daratan Eropa, pemerintahnya menggelontorkan dana besar dalam proses renovasi stadionnya.

Pemerintah Arab Saudi, melalui Kementerian Olahraga, mengucurkan dana hingga 2,1 miliar dolar Amerika Serikat atau setara Rp40,5 triliun untuk memperbaiki lima stadion terbesar yang ada di sana.

1. Ada lima stadion yang jadi fokus

Investasi Gila Arab Saudi, Siapkan Rp40,5 Triliun Demi StadionTimnas Arab Saudi (twitter.com/SaudiNT)

Dilansir Meed, Stadion King Fahd, Prince Mohammed bin Fahd, Prince Mohammed bin Fahd, Prince Saud bin Jalawi, dan New Riyadh, menjadi target renovasi. Kapasitas dari empat stadion pertama akan ditambah.

Hanya New Riyadh Stadium yang harus dibangun dari awal dengan kapasitas 45 ribu bangku penonton. Stadion ini nantinya akan berkonsep ramah lingkungan.

Baca Juga: Arab Saudi, Piala Dunia, dan Perbaikan Citra via Sepak Bola

2. Segera dilaksanakan

Investasi Gila Arab Saudi, Siapkan Rp40,5 Triliun Demi Stadioninstagram.com/theafchub

Proses lelang sudah dilakukan. Kini, pemerintah sedang mencari pemenangnya. Baru pada Oktober 2023 dan Februari 2024, proses renovasi serta pembangunan akan dilakukan.

Proyek ini juga dilaksanakan serempak dengan pembangunan 30 lapangan latihan dan fasilitas yang akan digunakan untuk kompetisi 2027 mendatang.

Terkait target, proyek ini diharapkan bisa selesai pada Desember 2025 mendatang. Jadi, Piala Asia Wanita 2026 sudah bisa digelar di lima stadion tersebut.

3. Ada proyek lain yang dijalankan pula

Investasi Gila Arab Saudi, Siapkan Rp40,5 Triliun Demi Stadioninstagram.com/theafchub

Sebenarnya, masih ada sejumlah proyek stadion yang sedang dijalankan. Juli 2022 lalu, Jeddah Central Development Company (JCDC) telah disepakati desainnya dan telah mendapatkan kontraktornya.

GMP International menjadi desainernya. Sementara, Khatib and Alami merupakan kontraktornya.

Baca Juga: Arab Saudi Mundur dari Pencalonan Tuan Rumah Piala Dunia 2030

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya