Kontroversi MU Vs Wolves: 3 Wasit Kena Skorsing
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Asosiasi Perangkat Pertandingan Inggris, PGMOL, menjatuhkan sanksi keras kepada tiga ofisial yang bertugas dalam laga Manchester United versus Wolverhampton Wanderers di Old Trafford, Selasa dini hari WIB (15/8/2023). Ketiganya diskorsing dari tugasnya di pertandingan Premier League akhir pekan ini.
Wasit tengah Simon Hooper, wasit VAR Michael Sailsbury, dan asisten VAR Richard West, dilarang bertugas usai melakukan kesalahan. Buat Sailsbury, ini adalah kali kedua dia diskorsing setelah melakukan kesalahan pada April 2023 lalu dalam kekalahan kontroversial Brighton and Hove Albion dari Tottenham Hotspur.
Baca Juga: Wolves Dirugikan Tak Dapat Penalti, Komite Wasit Minta Maaf
1. Terbukti lakukan kesalahan
Sanksi ini dijatuhkan usai ketiganya salah menganalisis kejadian yang melibatkan kiper MU, Andre Onana, dengan dua pemain Wolves, Sasa Kalajdzic serta Craig Dawson. Kontak fisik yang terjadi antara Onana dengan Kalajdzic dianggap layak dijatuhi hukuman penalti.
Manajer Wolves, Gary O'Neill, saat itu langsung protes, meminta agar diberi penalti. Hooper menolak protes O'Neill.
Dalam waktu bersamaan, petugas VAR memeriksa insiden tersebut, tapi menyatakan tak ada pelanggaran. Hooper juga menolak untuk memeriksa insiden di pinggir lapangan, memancing emosi O'Neill.
"Kiper mereka nyaris bikin kepala pemain kami lepas, itu pelanggaran! Kiper MU mengincar bola, tapi menabrak pemain kami sekeras itu. Jelas penalti!" kecam O'Neill dilansir Sky Sports.
2. PGMOL minta maaf ke Wolves
PGMOL mengakui ketiga anggotanya sudah salah dalam mengambil keputusan. Perwakilan PGMOL, Jon Moss, langsung mendekati O'Neill usai laga. Dia meminta maaf atas kinerja tiga anak buahnya yang tak becus.
"Saya marah karena itu jelas penalti. Saya bicara dengan Jon Moss. Dia minta maaf, mengakui harusnya pelanggaran dan penalti," kata O'Neill.
3. Onana dan Ten Hag beda pendapat
Menariknya, pendapat saling silang justru dilontarkan kubu MU. Manajer MU, Erik ten Hag, menyatakan apa yang terjadi bukan hal yang pantas untuk dijatuhi hukuman penalti.
Sementara, Onana mengakui ada kontak fisik dengan Kalajdzic. Dia mengindikasikan, kalau itu penalti, maka akan menerimanya dengan lapang dada.
"Terkadang, keputusan yang diambil bisa tepat atau salah. Memang, saat itu ada kontak fisik," ujar Onana dikutip MUTV.
Baca Juga: Perasaan Onana yang Campur Aduk Usai Bantu MU Menang