Pemain MU yang Ditakuti Copenhagen Cuma Hojlund, Sisanya?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pelatih FC Copenhagen, Jacob Neestrup, telah menyusun siasat untuk bisa mengejutkan Manchester United di Old Trafford dalam matchday 3 Liga Champions, Rabu dini hari WIB (25/10/2023). Neestrup berencana untuk meredam kekuatan terbesar MU agar membuat lawannya frustrasi.
Hasil analisis Neestrup, pemain terkuat MU saat ini hanya ada satu. Itu adalah Rasmus Hojlund. Memang, Hojlund cukup tajam di Liga Champions. Sudah tiga gol dicetaknya buat MU.
Fakta tersebut, menurut Neestrup, menjadi alarm buat Copenhagen. Apalagi, Hojlund kenal luar-dalam Copenhagen lantaran mengawali kariernya di sana.
"Rencananya kami sadar Hojlund adalah kekuatan terbesar di skuad MU. Sisanya, kami harus menjadi diri sendiri," ujar Neestrup dilansir Metro.
Baca Juga: Rasmus Hojlund Satu-satunya Hal Positif di Manchester United 2023
1. Gak mau cuma jadi bulan-bulanan
Neestrup sadar Copenhagen akan tertekan sepanjang laga di Old Trafford. Tapi, dia tak mau tim asuhannya hanya jadi target empuk MU. Dijamin olehnya, Copenhagen akan bermain lebih berani.
"Saya sadar kami tak akan sering menguasai bola seperti di kompetisi domestik. Tapi, ketika dapat bola, kami akan membuktikan tim ini begitu kuat. MU merupakan tim yang dipenuhi pemain cepat dan levelnya begitu tinggi," kata Neestrup.
2. Panggung besar FC Copenhagen
Duel kontra MU akan menjadi panggung terbesar buat Copenhagen. Old Trafford dengan segala kemegahannya dan MU lewat sederet bintangnya, bisa membuat para pemain Copenhagen makin dewasa.
"Laga besar buat pemain, Copenhagen, dan sepak bola Denmark. Tapi, kami harus menghadapi 95 menit untuk meraih hasil positif sebagai tim, dan buat saya," ujar Neestrup.
3. MU juga mau menang
Sebenarnya, MU juga butuh kemenangan lawan Copenhagen. Sampai sekarang, mereka belum meraih satu poin pun di Liga Champions.
Jadi, Copenhagen pasti akan menemui kesulitan untuk bisa keluar dari tekanan MU yang sedang memburu poin atau kemenangan perdananya.
Baca Juga: Perang 3 Saudara Warnai Manchester United vs Copenhagen