Pengakuan Sadio Mane saat Baku Hantam dengan Sane
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Insiden baku hantam antara Sadio Mane dan Leroy Sane sempat bikin heboh ruang ganti Bayern Munich di musim lalu. Bisa dibilang, itu merupakan titik terendah Bayern di musim lalu.
Perkelahian antara Mane dengan Sane terjadi ketika Bayern dihajar oleh Manchester City. Mereka terlibat dalam adu argumen yang begitu intens di atas lapangan.
Tensi di antara keduanya berlanjut hingga ke ruang ganti. Mane marah dengan cara Sane yang begitu kasar saat bicara kepadanya.
Bild melansir, karena emosi yang memuncak, Mane memukul Sane. Para pemain Bayern memisahkan keduanya, demi meredam tensi tinggi di antara mereka.
1. Mane mengaku tindakannya salah
Beberapa bulan setelah pertengkaran tersebut, Mane akhirnya buka suara. Pria Senegal itu mengaku insiden tersebut memang tak seharusnya terjadi.
Dia merasa tak terkontrol saat itu. Hingga akhirnya, pukulan itu melayang dan melukai wajah Sane.
"Terkadang, bagus menyelesaikan masalah. Tapi, tidak dengan cara seperti itu. Sekarang, itu sudah jadi masa lalu. Kami mencoba bertarung bersama menolong klub ini, meraih target musim depan," ujar Mane dilansir Daily Mail.
Editor’s picks
Baca Juga: Curhat Sadio Mane Jadi Korban Diskriminasi di Jerman karena Muslim
2. Isu transfer tak ganggu Mane
Usai insiden tersebut, ada isu yang menyebutkan kalau Mane akan dijual demi meredam gejolak di ruang ganti Bayern. Terkait rumor itu, Mane mengaku tak terlalu memusingkannya.
"Saya sedang berlibur bareng keluarga. Musim lalu, begitu sulit buat saya. Tak heran, karena memang awalnya memperkirakan akan sulit beradaptasi. Itu normal," kata Mane.
Baca Juga: Pukul Leroy Sane, Bayern Munich Bekukan Sadio Mane
3. Mane nantikan tantangan musim depan
Eks Liverpool tersebut mengaku sangat menikmati tantangan yang diterimanya bersama Bayern. Makanya, Mane menyatakan musim depan akan sangat menarik buatnya karena begitu percaya diri sudah bisa beradaptasi dengan Bayern.
"Saya cinta tantangan dan Bayern begitu sulit ditaklukkan. Kini, tergantung saya melakukan segalanya, menaklukkan tantangan ini," ujar Mane.