Solskjaer Pede Jadi Manajer Paling Pas Buat Manchester United
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, kembali mendapatkan ejekan dari suporter usai laga derby di Old Trafford, Sabtu (6/11/2021). Solskjaer disoraki suporter tepat ketika MU kalah dari Manchester City dengan skor 0-2.
Dalam duel itu, MU memang tampil begitu buruk. Mereka tak mampu mengimbangi permainan taktis ManCity.
Bahkan, ManCity terkesan bermain begitu nyaman di Old Trafford, bak lapangan latihan sendiri. MU juga kebobolan dengan cara yang konyol. Satu gol lahir dari bunuh diri Eric Bailly. Gol kedua tercipta akibat blunder David De Gea saat hendak memblok eksekusi Bernardo Silva.
Lewat segala macam catatan itu, suporter terus menyuarakan tuntutannya, meminta Solskjaer mundur. #OleOut juga terus bergema di media sosial.
Wajar jika fans MU menyuarakan tuntutan itu. Sebab, MU memang punya grafik buruk dalam enam laga terakhir di segala ajang. Mereka cuma menang dua kali sepanjang periode itu.
1. Klaim jadi yang paling layak
Solskjaer pun buka suara soal kondisi ini. Dia mengaku masih dipercaya manajemen untuk memimpin MU. Bahkan, Solskjaer dengan percaya diri menyatakan sebagai manajer yang paling cocok buat MU.
"Saya punya hubungan baik dengan klub. Saya mau yang terbaik buat MU. Selama saya di sini, saya mau melakukan segalanya dan bisa mengembangkan tim ini," kata Solskjaer dilansir Sky Sports.
Baca Juga: [BREAKING] ManCity Berhasil Permalukan MU di Old Trafford
2. Akui MU memang tampil buruk
Solskjaer mengakui permainan MU di derby Manchester memang buruk. Dia merasa sistem dan gaya main MU salah.
Itu berujung pada hasil buruk yang muncul selama tiga hingga empat pekan secara beruntun.
"Kami harus kembali ke tempat yang semestinya. Buat saya, kami berusaha buat jadi tim yang selayaknya bermain. Tapi, pada kenyataannya kami mengalami masa sulit selama tiga atau empat pekan," ujar Solskjaer.
3. Ada yang salah
MU sempat mencatatkan hasil positif kala menghadapi Tottenham Hotspur pekan lalu. Kala itu, Setan Merah menang dengan skor telak, 3-0.
Belakangan, Solskjaer menegaskan kalau performa dalam duel melawan Spurs tak terlalu meyakinkan.
"Kami mau lebih agresif dan menekan di depan. Saat melawan Tottenham hasilnya memang bagus, tapi performanya tak seperti yang diinginkan. Sementara, laga melawan ManCity seperti langkah mundur," kata Solskjaer.
Baca Juga: Solskjaer Masa Bodoh Usai Jadi Korban Ejekan Fans MU