Wasit Gila Bikin Ricuh Piala Afrika 2022

Laga belum selesai sudah terdengar peluit panjang

Jakarta, IDN Times - Pertandingan antara Tunisia versus Mali di penyisihan grup Piala Afrika, Rabu (12/1/2022), diwarnai dengan kontroversi. Wasit yang bertugas tampil begitu buruk dan menciptakan kericuhan dalam pertandingan.

Wasit bernama Janny Sikazwe asal Zimbabwe telah bekerja di bawah performa terbaiknya. Dia menciptakan sejumlah kontroversi yang membuat pemain, pelatih, dan ofisial dari kedua tim, marah besar. Seperti apa?

1. Satu kartu merah aneh dan dua penalti

Wasit Gila Bikin Ricuh Piala Afrika 2022www.irishnews.com

Sikazwe sempat melayangkan satu kartu merah di laga ini buat pemain Mali, El Bilal Toure, pada menit 87. Kemudian, dia juga memberikan dua penalti, satu buat Tunisia dan lainnya untuk Mali.

Penalti Mali yang dieksekusi Ibrahima Kone berujung gol di menit 48. Sementara, Wahbi Khazri yang jadi eksekutor Tunisia gagal menunaikan tugasnya.

Dari dua fakta ini saja, penonton sudah dibuat marah oleh Sikazwe. Tapi, ada hal lain yang bikin semua pihak mengecamnya.

2. Laga berakhir dua kali, tanpa injury time

Wasit Gila Bikin Ricuh Piala Afrika 2022Ilustrasi wasit. (Pixabay.com/planet_fox)

Sikazwe sudah meniup peluit panjang sebanyak tiga kali di menit 85. Itu menandakan, pertandingan sudah selesai.

Para pemain di atas lapangan bingung dengan keputusan Sikazwe. Football Italia melansir, sempat ada protes dan pertandingan kembali berlanjut.

Tapi, Sikazwe kembali meniup peluit di menit 89. Itu semenit sebelum waktu normal berakhir.

Tak ada injury time yang diberikan pula, meski ada satu kartu merah yang dikeluarkan oleh Sikazwe. Ditambah, sebenarnya ada peninjauan VAR dan penalti. Setidaknya, dengan tiga insiden itu, Sikazwe bisa memberikan injury time minimal tiga sampai empat menit.

3. Pemain diminta ke lapangan usai masuk ruang ganti

Kedua tim kembali dibuat kesal. Namun, mereka masuk ke ruang ganti dan pelatih Mali, Mohammed Magassouba, hendak melakoni sesi konferensi pers.

Tiba-tiba, Magassouba dihampiri seorang petugas dan diminta kembali ke lapangan karena Sikazwe ingin melanjutkan laga. Mali kembali ke lapangan, lengkap tanpa kecuali.

Namun, Tunisia enggan kembali ke lapangan. Mereka sudah kadung kesal karena kontroversi yang dibuat Sikazwe.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya