Sebelum Wafat, Eks Timnas Warta Kusuma Berjuang Lawan Diabetes
Bekasi, IDN Times - Benteng pertahanan Timnas Indonesia era 1980-an, Warta Kusuma, meninggal dunia di RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid, Kota Bekasi pada Senin (28/7/2025) sekitar pukul 02.30 WIB. Warta Kusuma meninggal akibat penyakit gula atau diabetes yang dideritanya sejak 2017 lalu.
Jenazah almarhum kini telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) tak jauh dari rumah duka yang berlokasi di Kampung Pintu Air, Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
"Kayaknya sebelum COVID-19, sekitar 2017 atau 2018. Mulai-mulai kenanya. Udah mulai berasa ada (penyakit) gula," kata anak Warta Kusuma, Caesar Adam (37), saat ditemui tadi siang.
1. Jari kakinya harus diamputasi
Adam mengatakan, sekitar dua minggu lalu, Warta Kusuma harus dilakukan operasi amputasi salah satu jari kakinya. Setelah dilakukan amputasi, kondisi mendiang Warta Kusuma memburuk. Bahkan, Warta Kusuma tidak bernafsu makan dan mengalami buang-buang air.
Setelah itu, pada Jumat (25/7/2025) siang, pihak keluarga membawa Umar ke RSUD untuk mendapatkan perawatan medis. Warta Kusuma mengembuskan napas terakhirnya dini hari tadi WIB.
"Amputasi gulanya dia di jari telunjuk kaki sebelah kanan. Berarti, dua hari setelah semalam itu, Senin, jam setengah tiga, sudah nggak ada. Sampai dipompa dada, sudah nggak ada penapasannya," jelas Adam.
2. Tetap aktif di sepak bola
Adam mengatakan, semasa hidupnya mendiang sang ayah mendedikasikan diri untuk sepak bola. Bahkan, Warta Kusuma tetap membina anak muda di sepak bola meskipun telah pensiun menjadi pemain profesional.
"Aktif, cuman memang sebulan belakangan ini, dia sudah mulai drop," katanya.
3. Mengenang karier Warta Kusuma
Warta Kusuma memulai debut bersama Timnas pada 21 Juli 1985 saat masih 22 tahun. Setelahnya, Warta Kusuma juga dimainkan saat menghadapi Korea Selatan dalam Kualifikasi Piala Dunia 1986.
Saat itu, Timnas menelan kekalahan 0-2 saat laga tandang. Kemudian, saat bermain di kandang, Timnas kalah lagi dengan skor lebih telak, 1-4. Meski begitu, Warta tetap menjadi bek andalan di dua laga tersebut dan tidak tergantikan.
