Sedang On Fire, Raheem Sterling Disebut Bisa Jadi Pemain Terbaik Dunia
Raheem Sterling tengah on fire. Dua penampilan terbaru bersama timnas Inggris membuktikan bahwa penyerang Manchester City itu tak hanya bisa ciamik bersama klub, tapi juga di level internasional. Atas penampilan hebatnya, dukungan untuk menjadi pemain terbaik dunia pun mulai berdatangan.
1. Manager Inggris nilai Sterling mampu menjadi yang terbaik
Dua partai teranyar Sterling adalah bersama The Three Lions dalam ajang kualifikasi Euro 2020. Pada kedua laga tersebut, Inggris meraih kemenangan besar, masing-masing dengan skor 4-0 atas Bulgaria dan 5-3 atas Kosovo. Tajamnya Inggris tak lepas dari penampilan gemilang Raheem Sterling di front three bersama Harry Kane dan Marcus Rashford.
Pada laga melawan Bulgaria, Sterling mencetak 1 gol dan 1 assist, sedangkan partai versus Kosovo ia tutup dengan 1 gol plus 2 assist. Tak ayal, performa gemilang itu membuat manager Gareth Southgate memberi pujian setinggi langit bagi Sterling. Berbicara soal menjadi pemain terbaik dunia, Southgate tak ragu menyebut Sterling punya potensi besar.
"Tentu ada banyak pemain yang luar biasa," kata Southgate seperti dilansir Goal. "Tapi ia akan memberikan dirinya setiap kesempatan, karena ia punya hasrat, dia punya profesionalisme, dia punya kemampuan, dia kuat, dia secara fisik dan mental kuat untuk seseorang dengan postur kecil."
2. Mantan pemain Manchester City sebut Sterling selevel dengan Messi dan Ronaldo
Tak hanya Southgate, pujian untuk Sterling juga datang dari mantan pemain sayap Manchester City, Trevor Sinclair. Sinclair yang pernah membela The Citizens pada periode 2003-2007 dan pernah berseragam Inggris pada Piala Dunia 2002 menyebut bahwa Sterling berada di level yang sama dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
"Raheem Sterling berada tepat di puncak, menurutku. Jika dia tidak bernilai 200 juta euro sekarang, aku akan terkejut," katanya kepada TalkSport. "Dia adalah pemain terbaik yang sekarang bermain untuk Inggris dan dia adalah pemain pertama di daftar pemain Pep Guardiola.
"Pertanyaan besarnya sekarang adalah dimana Anda akan menaruhnya bersama pemain seperti Messi dan Ronaldo? Aku akan menaruhnya tepat di antara mereka. Dia ada di sana sekarang," tegas Sinclair.
3. Sempat kesulitan bersama Inggris, Sterling berubah jadi tajam
Uniknya, ketajaman Sterling bersama timnas sebenarnya baru mulai terlihat sekitar setahun ke belakang. Sempat hanya mencetak 2 gol dari 45 laga awal di level internasional, Sterling akhirnya berhasil menularkan performanya di klub ke timnas. Setelah Piala Dunia 2018, Sterling tampil dalam 9 laga bersama Inggris dan membukukan 8 gol serta 5 assist.
Torehan Sterling bersama timnas kini ada di angka 10 gol dari 53 laga. Senada dengan ketajamannya bersama City berupa 6 gol dari 5 penampilan musim ini. Di dua musim sebelumnya torehan Sterling juga tak pernah kurang dari 20 gol semusim.
Apa rahasia perubahan Sterling, dari yang tadinya dicap mandul bersama timnas hingga menjadi salah satu yang tertajam di barisan depan tim asuhan Southgate? Perubahan mindset, seperti yang diakui Sterling sendiri kepada Sky Sport.
"Ketika aku lebih muda, aku tidak terlalu tertarik mencetak gol," kata Sterling. "Aku hanya ingin terlihat baik, dan menunjukkan kepada orang-orang bahwa aku punya kemampuan. Sekarang aku mulai menyadari bahwa tidak ada yang ingat kebaikan yang kamu lakukan di lapangan, semuanya tentang efektivitas dan apa yang kamu lakukan bagi tim."
Perubahan cara berpikir itu terbukti sukses melesatkan karier Sterling sejauh ini. Selanjutnya, Sterling akan kembali berlaga dalam lanjutan Premier League saat klubnya bertandang ke markas Norwich City. Patut ditunggu apakah Sterling bisa tetap konsisten demi memantaskan diri menjadi pemain terbaik dunia.
