Sediakan Lapangan Gratis, Kota Ini Jadi Surganya Pecinta Futsal

Ide Risma membangun tempat futsal gratis untuk warga ternyata berawal dari rasa kasihan terhadap anak-anak di Surabaya. Mereka, kata Risma, tak memiliki akses sarana olahraga yang memadai. "Saya lihat kalo sewa itu kan mahal, 100 ribu sejam. Nah, kalo anak-anak yang gak mampu kan gak bisa," ujarnya.

Niatnya pun terkabul. Risma mulai membangun beberapa lapangan futsal di beberapa sudut kota Surabaya sejak tahun 2011. Setidaknya ada 6 lapangan futsal yang diperuntukkan secara gratis bagi warga Surabaya. 

 Oleh pemkot Surabaya, pengelolaan lapangan futsal tersebut diserahkan kepada warga di lingkungan sekitar. Namun, pemerintah kota Surabaya juga tetap melakukan perawatan melalui Dinas Pemuda dan Olaharaga. "Sayang nanti kalo ga diawasi betul-betul bisa rusak," ujar Wali Kota pertama di Surabaya itu. 

Usaha pemerintah Surabaya untuk menyediakan sarana olahraga mendapat apresiasi positif dari warga masyarakat Surabaya. Ardi (28), seorang guru olahraga mengatakan bahwa adanya lapangan tersebut bisa memudahkan kegiatan belajar mengajarnya. "Cukup terbantu ya, apalagi sekolah kami juga tak banyak lahan. Anak-anak juga merasa senang ada fasilitas ini," ujarnya. 

Hal senada juga diucapkan oleh Irfan (9) yang memanfaatkan lapangan futsal di lapangan Mayangkara kawasan Wonokromo bersama teman-teman sebayanya. "Senang, bisa bermain bersama teman-teman. gratis," ujarnya polos.