Selain Aubameyang, 5 Pemain Arsenal yang Berselisih dengan Arteta

Mesut Ozil sempat menjadi pemain Arsenal dengan gaji termahal. Namun, ia justru sangat jarang dimainkan oleh Mikel Arteta. Puncaknya, pria asal Jerman tersebut dibekukan oleh Arteta dalam waktu yang sangat lama.

Karena tak mendapatkan tempat lagi di Stadion Emirates, Ozil kemudian memutuskan untuk hengkang ke Fenerbahce pada Januari 2021. Saat itu sang pemain bergabung ke Fenerbahce dengan status bebas transfer.

Matteo Guendouzi awalnya menjadi pemain reguler di lini tengah Arsenal. Sayangnya, ia kehilangan posisi inti ketika Mikel Arteta ditunjuk sebagai pelatih. Itu semua bermula dari tindakan Guendouzi yang mencekik leher Neil Maupay saat pertandingan Arsenal melawan Brighton.

Karena kesal dengan tindakannya, Arteta memutuskan Guendouzi untuk berlatih secara terpisah. Sempat dipinjamkan ke Hertha Berlin, kini pria asal Prancis itu sedang menjalani masa pinjaman di Marseille.

Ainsley Maitland-Niles merupakan produk asli akademi Arsenal. Akan tetapi, ia tak kunjung mendapatkan kesempatan bermain secara reguler di tim utama. Kehadiran Mikel Arteta juga tidak berpengaruh besar dalam karier Maitland-Niles.

Sang pemain kemudian berencana untuk hengkang pada musim panas 2021. Namun, Arteta menolak untuk melepasnya. Alhasil, Maitland-Niles sempat frustrasi dengan situasi tersebut. Bahkan, ia sempat meluapkan amarahnya di akun instagram pribadinya. Setelah menunggu selama enam bulan, Maitland-Niles akhirnya dipinjamkan ke AS Roma di bursa transfer Januari 2022 lalu.

Willian didapatkan Arsenal secara gratis dari Chelsea pada musim panas 2020. Sempat diprediksi bakal tampil impresif, pemain asal Brasil itu justru bermain buruk bersama klub London Utara tersebut. Bahkan, ia sudah tidak masuk dalam rencana Mikel Arteta sejak musim debutnya.

Hanya bertahan semusim, Willian memilih untuk memutus kontraknya dengan Arsenal. Mantan pemain Anzhi Makhachkala itu kemudian bergabung dengan klub asal Brasil, Corinthians, di musim panas 2021.

Nicolas Pepe sampai saat ini masih berstatus sebagai pemain termahal Arsenal sepanjang masa. Meski begitu, pria asal Pantai Gading itu bukanlah pemain pilihan utama Mikel Arteta. Di musim 2021/2022 ini, ia baru tampil sebanyak sembilan kali di ajang Premier League.

Penampilan itu pun sebagian besar datang dari bangku cadangan. Semua berawal dari kartu merah yang didapatkan sang pemain saat Arsenal melawan Leeds United. Sejak saat itu, Arteta sangat jarang menurunkan Pepe sebagai starter.

Mikel Arteta dikenal dengan ketegasannya dalam menahkodai Arsenal. Tak heran jika kemudian beberapa pemain Arsenal, khususnya yang sudah senior, kerap berselisih dengan pria asal Spanyol tersebut. Setelah Aubameyang yang akhirnya hijrah ke Barcelona, akankah Arteta melanjutkan tren "membuang" pemain yang tidak ia inginkan di dalam skuad?