Selebrasi Bintang Atalanta Kecam Invasi Rusia ke Ukraina

25 Feb 2022, 12:50 WIB

Pemain Atalanta, Ruslan Malinovskyi melakukan selebrasi emosional dengan menunjukkan kecaman atas invasi yang dilakukan Rusia kepada Ukraina. (thesun.co.uk).

Jakarta, IDN Times - Pemain asal Ukraina, Ruslan Malinovskyi, melakukan selebrasi emosional saat mencetak gol untuk Atalanta di Liga Europa 2021/22. Dia merayakan gol dengan menunjukkan pesan protes terhadap invasi Rusia ke Ukraina.

Pemain berusia 28 tahun itu menjadi pahlawan kemenangan Atalanta saat menumbangkan wakil Yunani, Olympiakos dalam duel leg kedua babak 16 yang digelar di Stadion Karaiskaki, Jumat (25/2/2022) dini hari WIB.

Tak tanggung-tanggung, Malinovskyi mampu membuat brace pada menit 66 dan 69, atau setelah Atalanta unggul lewat gol yang diciptakan Joakim Maehle lima menit sebelum turun minum.

1. Malinovskyi menunjukkan tulisan "Jangan ada perang di Ukraina!"

Saat melakukan selebrasi gol keduanya di duel melawan Olympiakos, Malinovskyi membuka setengah jersey-nya untuk menunjukkan pesan kepada seluruh orang. Dia membentangkan kaus putih dengan tulisan “Jangan ada perang di Ukraina!”

Sebelumnya, Malinovskyi juga sempat mengunggah sebuah grafik di akun Twitter pribadinya. Dalam grafik itu, tergambar wilayah-wilayah yang kini sudah diinvasi oleh Rusia.

Ukraina memang tengah mendapatkan serangan dari Rusia di berbagai daerah sejak Kamis (24/2/2022). Invasi itu pun mulai dirasakan dampaknya dan membuat aktivitas masyarakat hingga kegiatan sepak bola di sana terpaksa dihentikan.

2. Mesut Ozil ikut kecam perang Rusia dan Ukraina

Tak hanya Malinovskyi saja yang mengecam aksi serangan Rusia. Para pesepak bola hingga klub-klub pun ramai-ramai melakukan protes atas aksi itu. Mereka meminta perang antara Rusia dan Ukraina segera dihentikan.

Gelandang Fenerbahce yang merupakan pemain asal Jerman berdarah Turki, Mesut Ozil, melancarkan aksi protesnya di media sosial dengan mengunggah foto berisikan pesan antiperang.

Dalam unggahannya, dia menunjukkan foto yang bergambar seorang anak menggunakan jersey Real Madrid dengan nama Ozil. Anak tersebut mengacungkan kartu merah kepada tentara yang menenteng senjata.

Ozil menyiratkan, tak boleh lagi ada perang di muka bumi. Dia tak mau hal itu terjadi lantaran masyarakat yang dipastikan bakal jadi korban dalam tindakan pelanggaran HAM itu.

3. Ramai-ramai klub melakukan protes

Barcelona dan Napoli melakukan aksi protes dengan spanduk jelang duel babak play-off babak 16 besar Liga Europa 2021/22, Jumat (25/2/2022). (espn.com)

Tak hanya itu, beberapa klub juga mengecam perang yang terjadi dalam dua hari terakhir. Barcelona dan Napoli bahkan sempat membentangkan spanduk bertuliskan “Stop War.” Hal itu dilakukan di Stadion Diego Armando Maradona, Naples pada Kamis (24/2/2022) malam.

Selain itu, dua klub Bundesliga menunjukkan protes yang lebih berani. Mereka bahkan rela melepas nama sponsor asal Rusia di jersey yang dikenakan musim ini. Mereka tak mau dianggap terlibat atau mendukung negara yang tengah melakukan invasi ke Ukraina.

Invasi Rusia dan Ukrainan yang kini berlangsung memang berdampak besar terhadap kalender sepak bola. Timnas Ukraina terancam tak bisa berlaga di play-off Piala Dunia 2022, karena para pemainnya bisa saja libur dalam waktu lama akibat perang.