Seluk Beluk Futsal, Mulai dari Sejarah Hingga Posisi Pemain

- Futsal populer karena mudah dimainkan di tempat kecil dan menekankan teknik individu, kecepatan, dan kerja sama tim.
- Futsal dikembangkan pada 1930 di Uruguay, dan secara resmi diakui FIFA pada 1989.
- Teknik dasar futsal meliputi dribbling, passing, shooting, ball control, defending & intercepting, serta positioning & movement.
Futsal merupakan salah satu olahraga paling diminati di berbagai negara, termasuk Indonesia. Ini dikarenakan futsal relatif lebih mudah dimainkan di tempat yang tidak terlalu besar dan bisa menjangkau berbagai kalangan usia.
Di Indonesia, popularitas futsal tidak kalah dengan sepak bola. Olahraga ini sudah punya kompetisi profesional, dan Timnas yang sudah mencetak berbagai prestasi di kancah internasional. Lalu, bagaimana sejarah, teknik dasar, peraturan, dan posisi pemain futsal? Mari kita cari tahu!
1. Pengertian futsal

Dilansir situs resmi UEFA, futsal adalah olahraga sepak bola dalam ruangan yang dimainkan oleh dua tim. Setiap tim terdiri dari lima pemain. Permainan ini dimainkan di lapangan yang lebih kecil dibanding sepak bola biasa. Bolanya lebih kecil serta kurang memantul.
Futsal menekankan teknik individu, kecepatan, dan kerja sama tim, dalam ruang terbatas. Olahraga ini populer di berbagai negara karena praktis. Futsal juga sering digunakan sebagai sarana pengembangan keterampilan dalam sepak bola karena pemain dituntut tampil lebih taktis, teknis, dan mengambil keputusan dengan cepat.
2. Sejarah futsal, awalnya dari guru olahraga

Futsal sebenarnya secara harfiah berasal dari dua frasa bahasa Spanyol, futbol sala, yang berarti sepak bola dalam ruangan. Olahraga ini pertama kali dikembangkan pada 1930 di Uruguay oleh Juan Carlos Ceriani. Dia adalah seorang guru olahraga yang ingin menciptakan permainan sepak bola dalam ruangan.
Awalnya, futsal dimainkan di lapangan basket dengan aturan yang terinspirasi dari sepak bola, bola tangan, dan basket. Permainan ini dengan cepat menyebar ke negara lain di Amerika Selatan, terutama Brasil.
Pada 1989, FIFA secara resmi mengakui futsal sebagai salah satu bentuk sepak bola dan mulai mengadakan turnamen. Seiring waktu, futsal berkembang pesat di berbagai belahan dunia, termasuk Eropa dan Asia dengan berbagai kompetisi internasional yang semakin populer.
Kini, futsal menjadi olahraga yang banyak dimainkan di tingkat amatir maupun profesional serta menjadi bagian penting dalam pembinaan pemain sepak bola. Tak hanya itu, futsal juga dikenal sebagai olahraga rekreasi yang menyenangkan.
3. Teknik dasar yang harus dikuasai
Teknik dasar futsal terdiri dari beberapa aspek penting yang harus dikuasai oleh pemain, yakni sebagai berikut
1. Menggiring Bola (Dribbling)
Teknik membawa bola dengan menggunakan kaki bagian dalam, luar, atau punggung, agar tidak mudah direbut lawan.
2. Mengoper Bola (Passing)
Teknik memberikan bola kepada rekan satu tim dengan akurat menggunakan kaki bagian dalam, luar, atau ujung.
3. Menendang Bola (Shooting)
Teknik menendang bola ke arah gawang untuk mencetak gol dengan kekuatan dan akurasi tingkat tinggi.
4. Mengontrol Bola (Ball Control)
Teknik menghentikan atau menguasai bola dengan berbagai bagian kaki agar bisa mengatur tempo permainan.
5. Menjaga dan Merebut Bola (Defending & Intercepting)
Teknik bertahan dengan cara menutup pergerakan lawan dan merebut bola tanpa melakukan pelanggaran.
6. Gerakan Tanpa Bola (Positioning & Movement)
Teknik mencari posisi yang tepat dan bergerak tanpa bola untuk membuka ruang dan membantu serangan maupun pertahanan.
Menguasai teknik-teknik dasar ini sangat penting untuk meningkatkan keterampilan bermain futsal secara efektif.
4. Peraturan futsal

Layaknya sepakbola biasa, fustal memiliki peraturan yang cukup mudah dipahami. Berikut adalah peraturan futsal secara singkat:
1. Tim dan Pemain
- Setiap tim maksimal 14 pemain dalam skuad.
- Hanya lima pemain yang bermain di lapangan dalam satu waktu, termasuk satu kiper.
- Pergantian pemain tidak terbatas dan bisa dilakukan secara bergulir.
2. Durasi Pertandingan
- Pertandingan terdiri dari dua babak, masing-masing berdurasi 20 menit.
- Waktu bersih, alias dihentikan setiap kali bola keluar dari permainan.
- Jika pertandingan berakhir imbang dalam fase gugur, bisa dilanjutkan ke perpanjangan waktu atau adu penalti.
3. Pelanggaran dan Hukuman
- Jika tim melakukan lima pelanggaran dalam satu babak, pelanggaran berikutnya akan menghasilkan second penalty dari jarak 10 meter.
- Tekel keras tidak diperbolehkan, sehingga permainan lebih mengutamakan teknik dan kontrol bola.
- Pemain bisa diberikan kartu kuning atau merah seperti dalam sepak bola biasa.
4. Aturan Penjaga Gawang
- Penjaga gawang hanya memiliki waktu empat detik untuk mengoper bola setelah menguasainya.
- Setelah memberikan bola ke rekan setim, kiper tidak boleh langsung menerima backpass, kecuali bola sudah menyentuh lawan.
5. Bola Keluar dan Restart Permainan
- Saat bola keluar dari garis samping, permainan dilanjutkan dengan tendangan ke dalam, bukan lemparan.
- Tendangan sudut dan ke dalam juga memiliki batas waktu empat detik untuk dieksekusi.
Aturan ini dibuat untuk menjaga permainan tetap cepat, dinamis, dan mengutamakan keterampilan teknik pemain.
5. Posisi Pemain dan tugasnya

Dalam futsal, terdapat beberapa posisi utama yang memiliki tugas spesifik di lapangan:
1. Kiper (Goalkeeper)
- Bertugas menjaga gawang agar tidak kebobolan.
- Bisa menggunakan tangan di area kotak penalti untuk menangkap atau menepis bola.
- Harus cepat dalam distribusi bola ke rekan setim untuk memulai serangan.
2. Anchor
- Pemain bertahan yang berperan sebagai pemimpin lini belakang.
- Bertugas menghalau serangan lawan dan menjaga kestabilan pertahanan tim.
- Sering memulai serangan dengan umpan ke pemain depan.
3. Flank
- Beroperasi di sisi lapangan dan bertugas menyerang serta membantu pertahanan.
- Harus memiliki kecepatan, dribbling, dan kemampuan passing yang baik.
- Berperan penting dalam transisi serangan dan pertahanan.
4. Pivot
- Pemain paling depan yang bertugas mencetak gol dan menjadi target serangan.
- Harus kuat dalam menahan bola dan memberikan operan kepada rekan setim.
- Sering bergerak untuk mencari ruang dan membuka peluang bagi tim.
Setiap posisi memiliki peran krusial dalam strategi permainan futsal yang dinamis dan cepat.
Setelah pembahasan ini, kita jadi lebih mengerti apa itu futsal. Olahraga ini cocok untuk menjaga kebugaran dan juga bersenang-senang dengan orang terdekat.