Sempat Tertinggal, Belanda Bangkit dan Bekuk Polandia
Jakarta, IDN Times - Belanda meraih kemenangan dalam laga pembuka Grup D Euro 2024. Bersua Polandia di Volksparkstadion, Minggu (16/6/2024) malam WIB, skuad Oranje menang dengan skor 2-1.
Gol-gol di laga ini dicetak Adam Buksa (16') untuk Polandia, serta Cody Gakpo (26') dan Wout Weghorst (83') untuk Belanda. Sempat tertinggal, Belanda mampu membalikkan ketertinggalan di laga ini.
Di awal-awal babak pertama, Belanda ternyata tidak langsung menekan dengan agresif. Mereka justru lebih memilih untuk menunggu, dan hal itu menjadikan Polandia lebih dominan. Mereka menguasai bola dengan nyaman.
Ternyata, hal ini memberikan efek negatif bagi Belanda, sekaligus berkah bagi Polandia. Pada menit 16, Polandia sukses mencatatkan keunggulan. Berawal dari sepak pojok Piotr Zielinski, Adam Buksa membobol gawang Belanda via sundulannya.
Tertinggal satu angka, Belanda langsung mengubah gaya mainnya. Dari menunggu, mereka mulai main agresif. Beberapa pemain depan mereka seperti Memphis Depay, Xavi Simons, Cody Gakpo, dan Tijjani Reijnders aktif menekan.
Tidak cuma itu, Belanda juga mulai menekan lebih agresif dan mengatur distribusi bola sedemikian rupa. Alhasil, Polandia sekarang lebih tertekan. Mereka pun dipaksa bertahan gara-gara permainan Belanda ini.
Pada menit 26, Belanda akhirnya berhasil menyamakan kedudukan. Berawal dari manuver di sisi kanan pertahanan Polandia, Cody Gakpo melepas sepakan yang sukses membobol Polandia. Skor berubah 1-1.
Kedudukan yang imbang menjadikan intensitas laga meningkat. Sempat tertekan, Polandia coba balik menekan Belanda seperti di awal babak pertama. Di sisi lain, Belanda sekarang tidak menunggu lagi. Mereka juga menekan Polandia.
Saling menekan ini terus berlangsung di sisa waktu babak pertama. Namun, sampai babak pertama tuntas, skor 1-1 antara Belanda dan Denmark ini tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, Belanda dan Polandia melakukan perubahan. Belanda memasukkan Georginio Wijnaldum, Wout Weghorst, dan Donyell Malen, sedangkan Polandia memasukkan Karol Swiderski, Jakub Moder, dan Bartosz Slisz.
Perubahan-perubahan ini menjaga intensitas laga. Dengan kehadiran Malen, sisi sayap Belanda jadi lebih hidup. Pada menit 65, dia sempat turut serta dalam penciptaan peluang Belanda. Sayang, umpannya gagal dieksekusi oleh Denzel Dumfries.
Sisi sayap Belanda yang tidak terlalu aktif di babak pertama, jadi lebih aktif lagi di babak kedua ini. Kehadiran Malen juga menopang kinerja Denzel Dumfries yang juga lebih aktif di sisi kanan pada babak kedua ini.
Akan tetapi, Polandia tidak patah arang, Mereka tetap berusaha mengimbangi permainan Belanda. Mereka coba menutup ruang-ruang di lini pertahanan, sehingga tidak bisa dimanfaatkan oleh para pemain Belanda untuk menyerang.
Akibat permainan Polandia ini, Belanda sempat berada fase sulit menekan. Kendati sudah ada kombinasi Malen-Dumfries yang jadi dimensi baru serangan mereka, Belanda tetap kesulitan mencetak gol di babak kedua ini.
Namun, pada akhirnya Belanda tetap bisa mencetak gol. Uniknya, gol itu hadir dari sisi kiri yang jarang terekspos di babak kedua ini. Pada menit 83, umpan manis Nathan Ake dimanfaatkan dengan baik oleh Weghorst untuk mencetak gol.
Di sisa waktu babak kedua, Belanda berusaha keras mempertahankan keunggulan. Sedangkan Polandia, mereka juga berupaya mencari gol penyama kedudukan. Sepakan-sepakan jarak jauh jadi andalan mereka.
Akan tetapi, upaya Polandia ini gagal membuahkan hasil. Belanda pun memenangi laga dengan skor 2-1. Mereka sukses keluar dari situasi sulit di laga pembuka Grup C Euro 2024 ini.
