Sempatkan Jalan-Jalan, Pemain Vanuatu Tak Sabar Jajal SUGBK

Kesempatan tersebut tentu tak ingin begitu saja dilepaskan oleh para penggawa Vanuatu. Tak pelak, mereka menyempatkan diri untuk sekadar berjalan-jalan di komplek GBK.

"Kami tak sabar untuk pertandingan besok (hari ini). Makanya tadi pagi sempat jalan-jalan ke Stadion Utama GBK," ujar dia yang menceritakan pengalamannya kepada awak media.

Wajar jika para pemain Vanuatu merasa istimewa bisa tampil di stadion termegah di Tanah Air tersebut. Sebab, selama ini Vanuatu terbiasa tampil di kandangnya, Port Vila Municipal Stadium, yang secara kapasitas berbeda jauh dari SUGBK karena cuma bisa menampung sekitar 10 ribu penonton saja.

Jelas, hal itu membuat Port Vila Municipal Stadium kalah mewah jika dibandingkan dengan SUGBK yang merupakan stadion terbesar kedelapan di Asia tersebut.

Paul menambahkan, kedatangannya ke Indonesia akan menjadi pengalaman berharga bagi timnya. Walau tak banyak mengetahui tentang Negeri Khatulistiwa ini, ia merasa bahwa skuat Garuda diisi pemain-pemain berkualitas.

Bisa dilihat jumlah populasi Indonesia dan level liga yang sudah cukup bagus. Jadi saya berharap besok (hari ini) bakal jadi pengalaman yang bagus dan menarik," tukas dia.

Nama Vanuatu sendiri memang masih belum familiar di telinga para pencinta sepakbola Indonesia. Mereka tergabung dalam konfederasi Oseania dan sudah menjadi anggota FIFA pada 1988. Mereka tercatat berada di posisi ke-166 FIFA.