Jakarta, IDN Times - Kapten Timnas Indonesia U-20, Muhammad Ferarri, mengaku cukup puas dengan hasil imbang kontra Uzbekistan dalam laga pamungkas Grup A Piala Asia U-20 2023, Selasa (8/3/2023). Meski pada akhirnya harus tersingkir dari Piala Asia, Ferarri menilai ada pelajaran yang bisa dipetik dari kiprah Timnas U-20 sepanjang turnamen.
"Alhamdulillah, meski hasil kurang memuaskan, tapi kami bermain baik," kata Ferarri selepas laga.
Ferarri menyebut, rekan-rekannya sudah bermain rapi dalam laga tersebut. Garuda Muda juga disebut mampu menjalankan instruksi pelatih Shin Tae Yong dengan baik, hingga akhirnya tidak kebobolan.
Ini menjadi laga kedua Timnas U-20 mencatat clean sheet. Itu membuat Ferarri senang karena ada peningkatan di lini pertahanan, usai digasak 10 pemain Irak dengan skor 0-2.
"Apa yang diinginkan pelatih, bisa kami terapkan. Termasuk dalam pertahanan yang sudah kian kokoh sehingga kami tidak kebobolan di laga ini," kata Ferarri.
Setelah Piala Asia U-20, Garuda Muda bakal mentas di ajang yang lebih prestisius, yakni Piala Dunia U-20 2023, Indonesia. Ferarri pun berambisi untuk memberikan yang lebih baik di turnamen tersebut.
Namun, sebelum itu, ada yang perlu dibenahi. Timnas U-20 harus meningkatkan kondisi fisiknya untuk mengimbangi postur pemain Eropa yang lebih besar.
"Saya dan para pemain mungkin akan belajar dari kekurangan yang muncul di ajang ini, termasuk soal fisik. Semua orang tahu memang dari segi fisik kami kalah, tapi tak ada yang tidak mungkin di sepak bola," ujar Ferarri.
Usai berkiprah di Piala Asia, Timnas U-20 juga akan mendapat libur sebelum memulai kembali pemusatan latihan. Shin ingin memberikan kesempatan kepada anak-anak asuhnya untuk memulihkan kondisi dan pikiran.
"Rencananya, kami akan beristirahat dulu," ujar Shin.