Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Federasi Sepak bola Kamboja (FFC), Sao Sokha, mempertaruhkan jabatannya di SEA Games 2023. Sokha siap mundur, jika Kamboja U-22 gagal menembus semifinal SEA Games 2023.
"Jika Kamboja U-22 tidak bisa melaju ke semifinal, dengan semangat tanggung jawab, saya akan segera mengundurkan diri dari FFC," kata Sokha melansir Khmer Times.
Sokha mempertaruhkan jabatannya sebagai bentuk tanggung jawab. Sokha juga akan meminta maaf kepada masyarakat Kamboja jika target itu meleset, karena dianggap gagal dalam menjalankan tugas.
"Jika itu benar-benar terjadi, saya akan meminta Komite Eksekutif FFC untuk mencarikan Presiden baru. Saya akan meminta maaf kepada masyarakat karena tidak memenuhi syarat untuk membantu sepak bola Kamboja mendapatkan hasil yang baik untuk bangsa," ujar Sokha.
Menilik peta kekuatan, Kamboja masih memiliki asa untuk lolos dari Grup A. Apalagi, hingga artikel ini dimuat, mereka masih berstatus sebagai pemuncak grup, dengan koleksi empat poin.
Kamboja saat ini sedang dihantui Indonesia dan Myanmar, yang berada di belakangnya dengan selisih satu poin. Maka dari itu, nasib Kamboja akan ditentukan saat bertemu Myanmar (7 Mei 2023) dan Indonesia (10 Mei 2023).
Menilik peluang tersebut, pelatih Kamboja, Keisuke Honda, langsung membakar semangat anak-anak asuhnya usai ditahan imbang Filipina. Eks pemain AC Milan itu optimistis bisa memberikan daya kejut kepada Indonesia dan Myanmar.
"Kami akan mengubah mentalitas dan akan bersiap untuk pertandingan berikutnya," kata Honda.