Setia, 5 Pemain Aktif Ini Membela Tottenham Hotspur dalam Waktu Lama

Tottenham Hotspur dijuluki sebagai salah satu tim yang termasuk ke dalam Big Six Premier League. Namun, klub berjuluk The Lilywhites ini acap kali mendapatkan cibiran akibat satu hal yang tentu bukanlah rahasia umum lagi. Spurs tak pernah meraih trofi bergengsi selama sedekade belakangan.
Terakhir kali mereka menempatkan diri sebagai juara adalah di ajang Carabao Cup pada musim 2007/2008 silam. Setelah keberhasilan tersebut, Spurs selalu kesulitan bersaing di kompetisi apa pun dan tak mendapatkan gelar sama sekali. Di balik momen yang ironis itu, ternyata ada beberapa pemain yang setia membela Spurs dalam waktu lama. Siapa saja mereka?
1. Dele Alli

Dele Alli telah membela Tottenham Hotspur selama 7 tahun. Bersama The Lilywhites, Dele menikmati karier mengesankan selama 4 musim perdananya. Ia merupakan kreator lini tengah yang andal dan rajin membukukan namanya di papan skor. Racikan sang pelatih, Mauricio Pochettino, sukses mengantarkan namanya makin digandrungi.
Sama seperti kebanyakan pemain lain, Dele juga pernah alami pasang surut di dalam kariernya bersama Spurs. Sewaktu kursi kepelatihan diambil alih Jose Mourinho, Dele gagal mendapatkan tempat utama, ditambah ia juga sering mengalami cedera. Hal tersebut terus berlangsung sampai saat ini. Dele kesulitan meluluhkan hati pelatih anyar Spurs, Antonio Conte.
2. Eric Dier

Dari seorang gelandang jangkar ke bek tengah, Eric Dier menemukan banyak kenangan bersama Spurs. Ia sudah berkostum The Lilywhites sejak 2014 lalu dan mengalami lika-liku karier yang tak berujung. Pemain berpaspor Inggris ini sejatinya memang sudah mengemas 296 penampilan untuk Spurs, statistik yang terbilang tinggi.
Namun, kiprah Dier seringkali dikritik karena performanya di lapangan yang belum sesuai ekspektasi. Dengan kepindahan Toby Alderweireld dan Jan Vertonghen, praktis nama Dier menjadi sosok senior di lini pertahanan Spurs. Ia diharapkan mampu mengangkat performa tim melalui segudang pengalaman yang dimiliki.
3. Ben Davies

Ben Davies masih tetap eksis di dalam skuad Tottenham Hotspur hingga sekarang. Memasuki musim ke-7 bersama The Lilywhites, karier Davies tak dapat dikatakan berjalan mulus. Perannya sebagai bek kiri memaksa Davies harus bersaing ketat dengan nama lain yang juga punya posisi serupa.
Secara keseluruhan, Davies memang sudah dipercaya tampil sebanyak 242 kali untuk Spurs di semua kompetisi. Namun, dalam dua musim terakhir, namanya tak lagi selalu menghiasi starting line-up tim asal London utara itu. Kehadiran Sergio Reguilon hingga juru taktik yang terus berganti menghambatnya untuk menemukan sentuhan terbaik.
4. Hugo Lloris

Kompetitor datang silih berganti, tetapi Hugo Lloris tetap tak tersentuh. Kiper Prancis ini merupakan salah satu pemain paling loyal yang dimiliki oleh The Lilywhites. Selama 9 tahun terakhir, sektor penjaga gawang utama Spurs selalu diisi oleh Lloris. Tak ada satupun kiper lain yang mampu merusak dominasinya.
Mencatatkan 388 penampilan di semua ajang, Lloris tentu masuk ke dalam buku sejarah Spurs. Ia tampil heroik di bawah mistar gawang, tetapi patut disayangkan belum mampu mempersembahkan satu pun gelar. Capaian terbaiknya bersama Spurs yaitu menjadi runner up Champions League pada musim 2018/2019 lalu.
5. Harry Kane

Membahas siapa pemain paling loyal di skuad Spurs saat ini, nama Harry Kane menjadi jawabannya. Ia sudah bergabung bersama The Lilywhites sedari belia dan memulai awal karier profesionalnya. Promosi ke tim utama serta dipinjamkan ke klub lain merupakan bagian dari alur kesuksesannya menjadi andalan Spurs.
Pada akhirnya, Kane menciptakan sejarah. Ia tampil moncer di lini depan tim dengan koleksi 229 gol sejauh ini. Sederet gelar individu berhasil ia rengkuh, di antaranya 3 gelar top skor Premier League. Namun, berbanding terbalik dengan pencapaian itu, kiprah Kane bersama Spurs belum mampu membuahkan satu pun trofi bergengsi.
Tak ada yang meragukan penampilan mereka sewaktu membela Spurs. Namun, kesetiaan para pemain di atas cenderung tertutupi akibat kegagalan The Lilywhites meraih satu pun gelar dalan sedekade terakhir. Kira-kira, akankah mereka mampu mempersembahkan sebuah trofi untuk Spurs suatu saat nanti?