Shayne Pattynama, Pemain Keturunan yang Siap Bela Timnas Indonesia
Jakarta, IDN Times - Anggota Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Hasani Abdulgani, membocorkan nama anyar pemain keturunan yang akan melakukan proses naturalisasi. Dia adalah Shayne Pattynama, yakni pemain yang mentas di Liga Norwegia bersama Viking FK.
Pemain yang masih berusia 23 tahun itu bahkan sudah menyatakan kesiapannya untuk membela tanah leluhurnya. Keseriusannya itu dibuktikan dengan mengirimkan beberapa dokumen sebagai persyaratan melakukan proses naturalisasi.
“Pattynama sudah mengirim surat pernyataan bersedia bermain untuk Timnas serta dokumen pendukung lainnya. Welcome to the board,” kata Hasani dalam unggahan di Instagram pribadinya, Selasa (22/2/2022).
1. Pattynama memiliki darah Indonesia dari ayahnya
Pattynama sampai saat ini tercatat sebagai pemain berkewarganegaraan Belanda. Dia lahir di Lelystad pada 11 Agustus 1998. Namun demikian, dia punya silsilah keluarga yang berasal dari Indonesia.
Menurut informasi yang diungkapkan Hasani, Pattynama memiliki darah Indonesia dari ayahnya yang merupakan pria kelahiran Semarang, Jawa Tengah. Walhasil, hal itu membuatnya Pattynama bisa dinaturalisasi, karena punya latar belakang yang sesuai.
“Shayne Pattynama pemain asal Belanda, sekarang bermain di klub Viking FK (Liga 1 Norwegia). Ayahnya lahir di Semarang,” ujar Hasani.
2. Banyak menghabiskan karier juniornya di Belanda
Shayne Pattynama sendiri sebetulnya baru benar-benar tampil di klub luar negeri pada 2021 lalu. Dia sebelumnya banyak menghabiskan karier sebagai pemain junior di Belanda. Dia bahkan tercatat pernah membela Akademi Ajax Amsterdam pada 2007-2010.
Dia mulai mengenal sepak bola sejak masih kecil. Untuk mengasah potensinya, dia pun memilih untuk mengembangkan diri di SV Lelystad '67 saat usianya baru menginjak enam tahun. Tiga tahun berselang, dia pun akhirnya hengkang ke Ajax.
Selang tiga tahun kemudian, Pattynama memilih pindah ke Akademi FC Utrech. Dia di sana terus berkembang hingga akhirnya dipromosikan masuk Jong Utrecht.
3. Mencoba peruntungan ke Liga Norwegia pada 2021
Ingin mendapatkan pengalaman tampil di kompetisi senior, Pattynama pun memutuskan hengkang ke Telstar. di sana dia tampil selama dua musim. Lalu, dia pun mencoba peruntungan ke Liga Norwegia dengan menerima tawaran kontrak dari Viking FK.
Namun, kepindahannya kala itu sempat terhambat. Izin kerja Pattynama tak bisa dikeluarkan pemerintah Norwegia. Beruntung, akhirnya dia bisa mendapatkan itu dan membela klub tersebut. Musim lalu dia tampil sebanyak 24, tapi lebih banyak tampil sebagai pemain pengganti.
Terlepas dari performanya di klub, semua orang berharap jika Shayne Pattynama benar-benar punya kualitas yang dibutuhkan Timnas Indonesia. Setidaknya dia bersama Sandy Walsh dan Jordi Amat, bisa memberikan prestasi bagi sepak bola Indonesia yang masih seret.
