Shin Tae Yong Dapat Dukungan Indra Sjafri: Layak Dipertahankan!

16 Jan 2023, 18:22 WIB

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri. (IDN Times/Tino).

Jakarta, IDN Times - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, menyampaikan dukungannya kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong. Indra menyebut juru taktik asal Korea Selatan itu masih layak dipertahankan.

Shin memang sedang ramai diperbincangkan usai gagal membawa Pasukan Garuda menjuarai Piala AFF 2022. Tagar #STYOut sempat menggema saat Witan Sulaeman dan kolega keok dari Vietnam di semifinal, 9 Januari 2023 lalu.

"Secara pribadi, saya pikir (Shin) sangat layak dipertahankan," kata Indra Sjafri saat ditemui di Kantor PSSI, Senin (16/1/2023).

1. Indra memaklumi, Shin disebut butuh waktu

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (IDN Times/Tata Firza)

Dukungan yang diberikan Indra bukan tanpa alasan. Eks pelatih Timnas Indonesia U-19 itu mengaku telah mendengar pemaparan soal kegagalan Shin di Piala AFF 2022.

Meski tak memberikan rincinya, Indra dan Shin berbincang selama dua jam. Juru taktik 52 tahun disebut masih perlu diberikan waktu yang lebih untuk meraih trofi.

"Sebagai orang yang juga paham teknis, saya memahami kegagalan itu. Setelah berdiskusi hampir dua jam dengan Shin, saya mengambil kesimpulan dan memang perlu waktu," ujar Indra.

2. Permainan Timnas Indonesia makin matang

Aksi pemain Timnas Indonesia saat berhadapan dengan Kamboja dalam laga Grup A Piala AFF 2022, Jumat (23/12/2022). (IDN Times/Tata Firza)

Diakui Indra, permainan Indonesia di bawah arahan Shin sudah semakin matang. Itu yang membuatnya optimistis jika pelatih asal Korea Selatan tersebut masih layak dipertahankan.

"Secara permainan, kualitas tim, saya pikir menjadi lebih baik (di bawah kepelatihannya)," kata Indra.

3. Janji Shin yang dipertanyakan PSSI

Logo PSSI. (pssi.org)

Indra juga tak menampik, nasib Shin sedang dipertimbangkan oleh PSSI. Bukan soal kualitas, tapi soal kegagalannya untuk menepati janji menjuarai Piala AFF 2022.

"Tetapi, karena ini target yang dijanjikan coach Shin, perlu dievaluasi," ujar Indra.