Jakarta, IDN Times - Pelatih kepala timnas Indonesia U-13, Shin Tae Yong, berfokus pada perbaikan mental skuadnya jelang laga kontra Australia pada Kamis (18/4/2024). Duel Indonesia kontra Australia menjadi pertandingan kedua grup A Piala Asia U-23 2024.
Indonesia kehilangan poin usai keok 0-2 dalam pertandingan kontra Qatar. Namun, laga tersebut jadi kontroversial sebab tim Indonesia merasa banyak dirugikan wasit selama jalannya pertandingan.
Setidaknya ada empat keputusan besar wasit Nastullo Kabirov yang bertugas dalam laga Indonesia kontra Qatar. Termasuk dengan mengganjar kartu merah untuk dua pemain Indonesia, Ivar Janner dan Ramadhan Sananta, tanpa meninjau ulang lewat VAR.
Kekalahan pahit dengan ketidakadilan itu diakui Shin Tae Yong membuat suasana dan mental pemain menjadi menurun.
"Tetapi karena besok ada pertandingan lagi, saya berusaha semaksimal mungkin untuk menghibur para pemain dan para pemain pun mendengarkan serta bisa bekerja keras dalam latihan dengan baik," kata Shin Tae Yong pada Rabu (17/4/2024) malam WIB.
Jelang laga kontra Australia, Shin Tae Yong memastikan timnya sudah kembali berfokus latihan pemulihan. Shin Tae Yong mengatakan skuadnya belum bisa latihan dengan intensitas tinggi.
"Kita fokus latihan taktik untuk bagaimana antisipasi melawan Australia dan Yordania," ujar Shin Tae Yong.
Pelatih asal Korea Selatan ini juga mengakui Australia tampil apik dalam laga pertamanya melawan Yordania. Oleh karena itu, skuad Australia tak bisa dianggap enteng.
Kekuatan lini belakang timnas Indonesia berpotensi tumpul karena Shin Tae Yong tak dapat memainkan Janner dan Sananta dalam pertandingan.
Namun, timnas Indonesia justru dapat angin segar. Punggawa timnas yang bermain di klub Jepang, Justin Hubner dipastikan dalam perjalanan menuju Qatar untuk memperkuat tim Merah Putih.
"Justin habis pertandingan Piala Jepang sepertinya langsung jalan dari stadion ke bandara untuk ke sini (Qatar). Kemungkinan besok pagi (waktu Doha) akan tiba," kata Shin Tae Yong.
Hubner menjadi penjaga asa baru di skuad timnas untuk bisa menjaga kematangan pertahanan dalam laga kontra Australia.