Shin Tae Yong Gerutu Timnas U-23 Cuma Menang Tipis Atas Timor Leste

21 Agu 2023, 10:00 WIB

Shin Tae Yong kelelahan tangani dua Timnas U-23 dan Senior sekaligus (Dokumentasi PSSI)

Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae Yong, belum terima dengan nasibnya yang tak bisa membawa skuad terbaik ke Piala AFF U-23 2023. Dia kembali menggerutu usai kesulitan lawan Timor Leste pada laga pamungkas Grup B, Minggu (20/8/2023).

Garuda Muda hanya mampu menang dengan skor 1-0, lewat gol tunggal Ramadhan Sananta menit 45. Permainan mereka kurang meyakinkan untuk membukukan kemenangan dengan skor yang telak.

"Inilah yang sedang terjadi, klub tidak mengirim pemain ke Timnas. Performa kami bisa menurun karena kondisi kami yang terbatas. Situasi ini menyulitkan," kata Shin usai laga.

1. Imbas hanya punya 21 pemain

Potret duel Timnas U-23 Indonesia vs Timor Leste, Minggu (20/8/2023). (Dok. PSSI)

Shin tak menampik hasil yang kurang memuaskan itu akibat hanya memiliki 21 pemain. Titan Agung dan Komang Teguh yang dibawa ke Thailand justru tak diperbolehkan tampil lantaran masih disanksi AFC.

Titan dan Komang menambah derita Shin dalam meracik strategi. Juru taktik asal Korea Selatan itu bahkan menyebut kekuatan Timnas U-23 tidak sampai 50 persen.

"Kami tidak bisa membawa hampir 75 persen kekuatan. Bahkan, kami tidak sadar membawa pemain yang tidak bisa tampil di kompetisi ini," ujar Shin.

2. Peluang ke semifinal menipis

Potret duel Timnas U-23 Indonesia vs Timor Leste, Minggu (20/8/2023). (Dok. PSSI)

Kemenangan dengan skor 1-0 atas Timor Leste, membuat peluang Beckham Putra dan kawan-kawan untuk melaju ke semifinal kian tipis. Sebab, Indonesia butuh tabungan gol yang banyak untuk bersaing mendapatkan tiket runner-up terbaik.

Timnas U-23 kini hanya berada di peringkat kedua Grup B dengan torehan tiga poin tanpa memiliki surplus gol. Situasi ini tentu membuat skenario Garuda muda ke semifinal bergantung dari pertandingan di grup lain.

3. Sebenarnya Indonesia punya banyak peluang lawan Timor Leste

Aksi pemain Timnas U-23 saat bentrok dengan Malaysia di laga Grup B Piala AFF U-23 2023. (Dok. PSSI)

Sebenarnya, Timnas U-23 menciptakan begitu banyak peluang untuk mencetak gol. Namun, dalam laga kemarin malam, penyelesaian akhir Timnas U-23 tidak begitu efektif.

Seperti Sananta, yang melewatkan banyak peluang emas. Ketika akhirnya mampu mencetak brace, wasit justru menganulirnya karena dianggap offside.

"Di babak kedua saya mendapat banyak peluang, tapi tidak bisa menyelesaikannya," ujar Sananta.