3 Faktor Timnas U-23 Keok dari Malaysia di Piala AFF

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia U-23 harus menelan pil pahit usai ditekuk Malaysia U-23 dalam laga perdananya di Piala AFF U-23 2023, Jumat (18/8/2023). Pelatih Shin Tae Yong menyebut, ada beberapa faktor yang buat Garuda muda keok.
Timnas U-23 sebenarnya sempat unggul lebih dulu lewat gol Ramadhan Sananta menit 28. Sialnya, Muhammad Ferarri dan kawan-kawan justru kena comeback lewat brace yang dibukukan Fergus Tierney di babak kedua.
Shin menyoroti sejumlah aspek yang menjadi penyebab kekalahan dalam laga tersebut. Apa saja itu?
1. Timnas U-23 kehilangan fokus

Buyarnya kemenangan Timnas U-23 karena hilang fokus. Permainan mereka terlihat kacau setelah Malaysia mendapat hadiah penalti. Keputusan wasit memberikan penalti dipertanyakan karena tak ada pelanggaran yang terjadi.
Karena situasi itu, menurut Shin, suasana hati para pemainnya mulai berubah. Permainan Timnas U-23 pun goyah.
"Ini masalah momentum. Itu sebenarnya bukan pelanggaran, lalu itu justru mengubah permainan kami," kata Shin.
2. Pemain kurang berpengalaman

Shin juga merasa materi pemain yang dibawanya kurang matang. Pengalaman pemain seperti Esal Sahrul, Salim Akbar Tuharea, Muhammad Ragil, dan Abdul Rahman, memang masih minim karena baru saja dipromosikan ke Timnas U-23.
Dari situasi ini, anak-anak asuhnya kesulitan mengembalikan ritme permainannya. Garuda muda memang mendominasi penguasaan bola, tapi pola serangan yang dibangun tidak rapi.
"Skuad Indonesia kali ini diisi banyak pemain muda. Mereka masih kurang pengalaman untuk menemukan kembali momentum permainan," ujar Shin.
3. Malaysia lebih cerdas

Kondisi Malaysia sebenarnya sama dengan Timnas U-23, yakni bertolak ke Thailand dengan skuad seadanya. Namun, disebut Shin, mereka cerdas dalam melihat situasi di atas lapangan. Reaksi Harimau Malaya muda begitu cepat saat lawannya kehilangan momentum.
"Saya pikir mereka memanfaatkan momentum dengan baik dan tepat. Terlepas dari apa pun hasilnya, kami akan tetap berusaha yang terbaik," ujar Shin.