Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae Yong sedikit kesal dengan jadwal Piala AFF U-19 2022. Padatnya skedul pertandingan dinilai membuat seluruh pemain tim peserta sangat menderita.
Shin langsung melempar kritik keras soal itu, karena Timnas U-19 langsung merasakan dampaknya. Skuad Garuda Muda disebutkan sudah mulai keletihan. Sebab, para pemain tak punya waktu ideal untuk istirahat.
Seluruh tim di Piala AFF U-19 2022 berlaga setiap dua hari sekali. Hal itu dinilai Shin tak ideal. Dengan cuaca Indonesia yang panas, kondisi fisik para pemain mudah terkuras habis.
Maka itu, pelatih asal Korea Selatan itu berharap pihak penyelenggara AFF segera berbenah. Dia pun memberikan saran soal jeda pertandingan yang bagus. Sehingga, para pemain bisa punya waktu yang pas untuk pemulihan.
"Seperti apa yg dilihat di lapangan, cuacanya sangat panas dan dua hari sekali tanding dan itu sangat bahaya dan buat pemain menderita. Harusnya 3-4 hari sekali, itu masih lumayan (baik)," ujar Shin usai laga melawan Filipina, Jumat (8/7/2022).
Kendala itu yang membuat Shin putar otak saat bersua Filipina kemarin malam. Arsitek berusia 51 tahun tersebut merombak sebagian besar susunan pemain Timnas U-19 yang jadi starter.
Rotasi dilakukan Shin karena tak mau anak asuhnya bertumbangan karena kelelahan. Beruntung, pemain yang dipercaya di atas lapangan tampil moncer. Filipina dibuat tak berdaya lewat kemenangan telak 5-1.
"Saya antisipasi fisik untuk laga berikutnya, jadi hampir semua starting diganti. Semua pemain yang dapat main untuk hari ini sangat bekerja keras jadi saya ucapkan terima kasih," ujar Shin.
Sebenarnya keputusan Shin merombak pemain seperti berjudi dengan nasib. Dia melakukan rotasi, saat Indonesia sangat membutuhkan kemenangan. Di sisi lain, itu memang harus dilakukan untuk menjaga kebugaran pemain.
Namun pilihan Shin tampak tepat. Timnas U-19 menang telak, sekaligus memperlebar peluang lolos ke semifinal. Hanya saja, Ronaldo Kwateh dan kawan-kawan masih memiliki satu laga terakhir yang wajib dimenangkan kontra Myanmar, 10 Juli nanti.
Hanya saja, Shin belum mau ambil pusing soal peluang lolos. Sebab, mereka juga bergantung dari hasil bentrokan Vietnam kontra Thailand di hari yang sama. Andai saja mereka saling mengalahkan, dan Indonesia menang di laga terakhir, Timnas U-19 dipastikan lolos.
"Jujur saya tak bisa prediksi (Vietnam versus Thailand). Mungkin kedua tim pastinya bekerja keras dan saya tak bisa prediksi," ujar Shin.