Shin Tae Yong Kalem Timnas U-20 Masuk Grup Neraka Piala Asia

27 Okt 2022, 15:50 WIB

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (IDN Times/Ilyas Listianto Mujib).

Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae Yong, begitu santai menyikapi hasil undian Piala Asia 2023. Dikepung lawan tangguh, arsitek asal Korea Selatan itu tetap optimistis anak-anak asuhnya bisa bersaing.

Timnas U-20 memang harus jumpa dengan tiga tim asal Asia Barat yang selalu merepotkan. Mereka bersaing dengan Uzbekistan, Irak dan Suriah, pada fase grup.

Irak menjadi lawan tertangguh Timnas U-20. Mereka sudah lima kali juara dan menyandang status salah satu tim tersukses di Piala Asia U-20. Namun, fakta itu tak bikin Shin gentar.

1. Yakin lolos ke fase gugur

Timnas Indonesia U-20 tekuk Cakallikli Spor, Senin (24/10/2022) malam WIB. (dok. PSSI).

Status yang disandang Irak dan ketangguhan Uzbekistan serta Suriah, tak menjadi patokan buat Shin. Dia merasa kalau anak-anak asuhnya punya peluang besar buat lolos ke fase gugur. Kuncinya, persiapan Timnas U-20 matang.

"Kami memang jumpa tim tuan rumah, Irak, dan Suriah. Tapi, kalau kami menyiapkan diri dengan baik, pastinya bisa lolos. Saya yakin, kami bisa lolos ke babak berikutnya," kata Shin usai laga uji coba kontra Turki U-20.

2. Fokus benahi kekurangan

Timnas U-20 latihan tertutup di Lapangan THOR Surabaya Rabu malam (7/9/2022). Dok. PSSI Jatim.

Shin menyoroti beberapa aspek yang harus diperbaiki di Timnas U-20. Keseimbangan transisi permainan dan tumpulnya lini serang, jadi dua hal yang disorot oleh Shin.

Sederet kekurangan itu muncul saat Garuda Muda dibekuk Turki U-20 1-2 dalam uji coba kemarin.

"Masalah memang ada di sektor serang, dan saat lawan melakukan serangan balik, itu yang harus kami antisipasi dengan baik," kata Shin.

3. Masih suka bingung

Muhammad Ferarri saat menjadi kapten Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF 2022. (Instagram/@ferarrimuhammad).

Shin juga cukup geram dengan sikap anak-anak asuhnya saat menang atas Cakallikli Spor, dalam uji coba pertamanya di Turki. Timnas U-20 memang menang 2-1, tapi ada beberapa hal yang buat Shin geram.

Ada momen yang membuat Shin kesal, yakni ketika kehilangan bola, beberapa pemain suka bingung dan berdiam diri, tak berusaha merebutnya kembali.

"Mereka suka berdiam diri kalau kehilangan bola. Seharusnya, lakukan tekanan kepada lawan, agar tidak dapat peluang yang baik untuk serangan balik!" ujar Shin.