Shin Tae Yong Keluhkan Sikap Fans, Bikin Timnas Kena Mental

05 Jan 2024, 14:13 WIB

Justin Hubner saat debut bersama Timnas Indonesia dalam laga uji coba melawan Libya di Titanic Mardan Stadium, Antalya, Turki, 2 Januari 2024. (Dok. PSSI)

Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong mengeluhkan sikap fans di media sosial. Shin menyebut, komentar negatif yang dilontarkan para fans merusak fokus anak-anak asuhnya dalam pemusatan latihan (TC) di Turki.

Jordi Amat dan kawan-kawan diserbu komentar negatif usai gagal berbuat banyak melawan Libya, Selasa (2/1/2024). Pasukan Garuda babak belur lantaran dipermak empat gol tanpa balas.

"Fans Indonesia antusiasnya memang sangat tinggi. Tapi, saya mohon jangan ada yang berkomentar kasar kepada pemain," kata Shin Tae Yong.

1. Timnas kena mental

Potret Shin Tae Yong saat memimpin latihan Timnas Indonesia di Turki. (pssi.org).

Shin berharap fans bisa memberikan kritik yang membangun. Sebab, hujatan dari para fans di media sosial justru menurunkan kepercayaan diri Witan Sulaeman dan kawan-kawan di atas lapangan.

"Tolong jangan berkata kasar kepada pemain, karena membuat mereka kurang semangat. Kami perlu dukungan dari fans," ujar Shin.

2. Jangan dikotomi pemain naturalisasi dan lokal

Kekalahan dari Libya juga membuat fans mendikotomi para pemain lokal dan naturalisasi. Jordi Amat, Shayne Pattynama hingga Justin Hubner meminta hal tersebut dihentikan, lewat kampanye di Instagram pribadi mereka.

"Kami membutuhkan mereka (fans). Saya tidak ingin orang-orang berbicara tentang perbedaan (pemain naturalisasi dan lokal). Semua orang di dalam tim ini bermain untuk Garuda, kami punya tujuan yang sama," kata Jordi Amat.

3. Shin Tae Yong juga punya permintaan yang sama

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong jelang berangkat TC ke Turki, Selasa (19/12/2023). (IDN Times/Tino)..

Shin juga sempat membicarakan hal serupa, terkait gaduh-gaduh naturalisasi. Proyek naturalisasi, dianggap Shin, bisa mendongkrak kualitas Timnas dan sepak bola Indonesia.

Shin menilai para pemain naturalisasi bisa mendorong pemain lokal untuk naik level karena persaingan internal yang ketat. Dengan syarat, pemain yang dinaturalisasi memiliki garis keturunan Indonesia dan kualitas bagus.

"Pemain-pemain itu ada darah Indonesia, kalau bisa membuat skuad menjadi lebih baik, kenapa enggak?" ujar Shin Tae Yong.