Timnas Indonesia Vs Libya: Misi Tebus Dosa Pasukan Garuda

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia akan kembali bersua Libya di Mardan Sports Complex, dalam rangkaian persiapan Piala Asia 2023, Jumat (5/1/2024) malam WIB. Kemenangan dalam laga ini menjadi harga mati buat Pasukan Garuda.
Tim besutan Shin Tae Yong ingin menebus dosanya. Mereka sempat membuat kecewa masyarakat, khususnya pencinta sepak bola Tanah Air, saat dilibas 0-4 pada pertemuan pertama, Selasa (2/1/2024).
1. Demi dulang poin FIFA

Selain menebus dosa, Jordi Amat dan kawan-kawan bertekad menang karena laga ini mempengaruhi peringkat FIFA. Andai menang, Indonesia bisa naik satu tempat, dari 146 ke 145.
Dilansir laman resmi PSSI, Pasukan Garuda bisa meraup 2,93 poin kalau berhasil membalaskan dendamnya. Perolehannya cukup besar karena peringkat Libya jauh di atas Indonesia, yakni 120.
"Kami menantikan pertandingan nanti malam. Kami tahu laga ini punya poin yang penting. Jadi, kami ingin mengambil poin itu," kata Jordi Amat.
2. Harus tampil lebih baik

Demi mewujudkan misi tersebut, Jordi Amat mengajak rekan-rekannya mempertontonkan permainan yang ciamik. Pasukan Garuda perlu tampil lebih kreatif, demi bisa menggetarkan jala pertahanan Libya.
Catatan Lapangbola, Timnas sebenarnya mendominasi permainan sejak babak pertama. Secara keseluruhan, Timnas mampu menorehkan 61 persen penguasaan bola selama 90 menit.
Namun, Timnas minim kreasi. Mereka hanya mampu menciptakan empat peluang dan melepaskan enam tembakan percobaan.
"Saya berharap nanti kami bisa bermain lebih baik untuk memenangkan pertandingan," kata Jordi.
3. Terganjal masalah kebugaran

Misi Timnas Indonesia akan berjalan sulit karena tidak berada dalam kondisi yang siap tempur. Shin Tae Yong mengeklaim anak-anak asuhnya belum fit 100 persen, mengingat waktu pemulihannya begitu singkat.
"Secara keseluruhan, kondisi para pemain masih sedikit berat," ujar Shin.