Jakarta, IDN Times - Masa depan Shin Tae Yong di Timnas Indonesia masih abu-abu. Saat PSSI belum bisa memberikan garansi perpanjangan kontrak, Shin justru mengaku mendapat tawaran dari negara lain.
Pernyataan itu dilontarkan langsung oleh Shin dalam wawancara bersama media Korea Selatan, Sports Kyunghyang, Senin (29/1/2024). Namun, Shin masih merahasiakan detailnya.
"Saya mendapat tawaran dari negara lain, sekitar sepekan yang lalu," kata Shin.
Shin memang tak membocorkan federasi yang ingin memboyongnya. Namun, juru taktik asal Korea Selatan itu menegaskan tidak bakal melatih negara lain di ASEAN, andai tugasnya di Indonesia selesai.
"Selain Indonesia, saya tidak mau melatih negara lain di Asia Tenggara," ujar Shin.
Sejak melatih Timnas Indonesia pada 2020 lalu, Shin memang belum memberikan trofi. Namun, Shin berhasil membantu Pasukan Garuda mengukir sejarah setelah lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
Namun, pencapaian itu tak serta-merta membuat Shin mendapat garansi perpanjangan kontrak dari PSSI. Kinerjanya bakal ditinjau, hingga Piala Asia U-23 2023 pada April 2024 mendatang.
"Kan ada dua waktu itu, satu target daripada Timnas senior lolos 16 besar. Lalu untuk Piala Asia U-23 lolos 16 besar juga. Jadi, masih ada PR tambahan gitu. Kita sama-sama jaga profesional," kata Erick saat ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (26/1/2024).
Setelah angkat koper dari Piala Asia 2023, Shin punya banyak bahan evaluasi sebelum melawan Vietnam dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona ASEAN, Maret 2024 mendatang.
Dalam periode tersebut, Timnas bakal melakoni laga kandang dan tandang kontra Vietnam. Indonesia wajib menang, setelah limbung dalam dua laga sebelumnya. Kekalahan telak dari Irak dan bermain imbang dengan Filipina memaksa mereka duduk sebagai juru kunci Grup F.