Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia U-23 segera mendapat amunisi tambahan untuk melawan Guinea dalam perebutan tiket ke Olimpiade Paris 2024. Setelah ditinggal Justin Hubner, pelatih Shin Tae Yong memanggil dua pemain lain.
Pemain yang dipanggil Shin adalah Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga. Kini, PSSI sedang mengupayakan agar mereka bisa menyusul Marselino Ferdinan dan kawan-kawan ke Prancis.
Shin memanggil Elkan dan Dewangga tentu untuk memperdalam skuad Garuda Muda. Dengan kehadiran mereka, juru taktik asal Korea Selatan itu memiliki opsi lebih banyak dalam meracik skema bertahan.
Selain memperkokoh barisan belakang, Elkan bisa menambah daya gedor lini depan Timnas U-23. Dengan posturnya yang tinggi, Elkan bisa menambah ancaman skema bola mati dan lemparan maut Pratama Arhan.
Sementara, Dewangga merupakan pemain serba bisa. Selain bisa menjadi palang pintu, emain PSIS Semarang itu juga bisa memerankan posisi gelandang bertahan.
Kini, PSSI sedang mengupayakan Elkan dan Dewangga menyusul Timnas U-23 yang akan bertolak ke Prancis pada Sabtu (4/5/2024). Dewangga bisa lebih cepat menyusul, karena visanya sedang diurus.
Sementara, PSSI masih berkomunikasi dengan klub Elkan. Pemain yang tengah dipinjam ke Bristol Rovers itu kemungkinan besar bisa menyusul, mengingat League One musim 2023/24 telah rampung.
"Ya, Elkan dipanggil dan visa Dewangga sedang diurus untuk menyusul ke Prancis," kata Kepala Badan Tim Nasional, Sumardji kepada IDN Times, Jumat (3/5/2024).
Timnas U-23 memang membutuhkan penampilan lebih sempurna saat menghadapi Guinea, 9 Mei 2024. Kemenangan menjadi harga mati, mengingat ini skenario terakhir Garuda Muda agar bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Menarik untuk dinantikan, mampukah Elkan dan Dewangga membantu tim Merah Putih menunaikan misi tersebut?