Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, sedang pusing memikirkan strategi. Itu karena juru taktik asal Korea Selatan tersebut punya dua proyek besar yang ingin dicapai.
Proyek itu didapat setelah berunding dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir beberapa waktu lalu. Lantas, apa proyek besar yang bakal dikerjakan Shin Tae Yong?
Shin menyebut, dia mendapat mandat untuk membawa Timnas Indonesia berbicara banyak di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Setidaknya, Pasukan Garuda bisa melaju hingga babak terakhir kualifikasi.
Kemudian, Shin juga diminta Erick untuk membawa Marselino Ferdinan dan kawan-kawannya supaya lolos ke Olimpiade 2024.
"Apa yang dibicarakan dengan Pak Ketum ada dua proyek. Pertama, lolos sampai kualifikasi babak terakhir di Piala Dunia 2026. Kedua, lolos ke Olimpiade 2024," kata Shin Tae Yong kepada awak media.
Perjalanan Indonesia menuju Piala Dunia 2026 dimulai dengan menghadapi Brunei Darussalam. Rencananya, laga digelar dua leg, pada 12 dan 17 Oktober 2023.
Setelah itu, di babak kedua, Timnas Indonesia tergabung di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Lawan berat menanti Jordi Amat dan kolega, seperti Irak, Vietnam dan Filipina.
Di sisi lain, Timnas Indonesia sudah mulai sibuk pada September 2023 mendatang. Pasukan Garuda bakal menghadapi Turkmenistan di FIFA Matchday. Stadion Gelora Bung Tomo dipastikan menjadi arena tempur laga ini.
"Artinya kita akan mengisi satu pertandingan (di FIFA Matchday September) tanggal 8 September, lawan Turkmenistan, itu nanti di Gelora Bung Tomo. Jadi hanya satu, tidak mengisi dua, karena ada Kualifikasi Piala Asia U-23," ujar Erick pada Kamis (20/6/2023).
Uniknya, selang sehari setelah pertandingan ini, Timnas U-23 akan mentas di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung di Solo. Nah, bagaimana cara Shin mengatur waktunya ini? Apalagi jarak Solo dan Surabaya juga terbilang jauh.