Jakarta, IDN Times - Manchester United kembali harus menelan pil pahit. Berlaga di Anoeta Stadium, Jumat dini hari WIB (7/3/2025), MU gagal menang karena ditahan 1-1 oleh tuan rumah, Real Sociedad.
Dalam duel ini, MU sebenarnya mampu unggul lebih dulu lewat aksi Joshua Zirkzee di menit 57. Tapi, mereka dihukum pada menit 70, usai Bruno Fernandes melakukan handball. Mikel Oyarzabal berhasil mengeksekusi kesempatan tersebut dan memaksakan hasil imbang.
Zirkzee punya pandangan tersendiri mengapa MU pada akhirnya kalah. Meski sudah dijelaskan oleh pelatih Ruben Amorim ada kelelahan yang melanda, tapi Zirkzee menilai sebenarnya MU gagal menang karena atmosfer di Anoeta begitu mengintimidasi.
"Jika Anda melihat stadion bereaksi atas penalti dan cara mereka menekan usai laga, itulah yang dibutuhkan. Saya merasa kami bisa lebih baik, tetap tenang, dan bermain seperti sebelumnya. Kami kehilangan kendali setelah kebobolan," kata Zirkzee mengutip Daily Mirror.
Dalam duel kontra Sociedad, MU sebenarnya punya banyak peluang. Statistik menunjukkan, MU melepaskan 13 tembakan dalam duel itu. Sayangnya, cuma lima yang mengarah ke gawang dan menghasilkan sebiji gol.
"Kami tidak beruntung dengan adanya penalti. Saya pikir, kami punya banyak peluang, lawannya tim yang bagus dan tidak mudah. Tapi, seharusnya kami bisa cetak satu gol tambahan," ujar eks striker Bologna tersebut.
Amorim mengakui penalti yang didapat Sociedad mengubah jalannya pertandingan. Momentum jadi berbalik, mengarah ke Sociedad. Apalagi, Sociedad tampil di depan pendukungnya.
"Saya pikir kami bermain baik sampai penalti itu terjadi. Setelahnya, penalti sedikit mengubah momentum pertandingan," kata Amorim.