Jakarta, IDN Times - Real Madrid menegaskan tak akan memboyong Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain pada bursa transfer musim panas 2023. Mereka menyatakan Joselu menjadi pembelian terakhir Madrid di bursa transfer kali ini.
Manajemen Madrid tak bisa membeli pemain lagi dengan harga yang mahal. Makanya, opsi mendatangkan Mbappe menjadi tak masuk akal setelah berhasil mendatangkan Jude Bellingham.
Madrid memang harus berhati-hati dalam bergerak di bursa transfer kali ini. Sebab, mereka sudah keluar duit hingga Rp1,7 triliun hanya demi mendatangkan Bellingham.
Dengan pengeluaran macam itu, Los Blancos harus menahan diri. Mereka tak bisa keluar uang dalam jumlah besar lagi, demi menghindari sanksi Financial Fair Play.
Presiden Madrid, Florentino Perez, dengan tegas menyatakan opsi mendatangkan Mbappe masih terbuka. Tapi, itu tak bisa dilakukan pada 2023.
"Ya, tapi tidak tahun ini," kata Perez dilansir Daily Mirror.
Demi mengakali keseimbangan finansial klub, Madrid juga sampai mengambil kebijakan untuk meminjam Joselu selama semusim. Ada klausul permanen yang disertakan dalam peminjaman ini.
Madrid sebenarnya juga harus keluar duit demi pinjam Joselu. Mereka harus bayar sekitar 500 ribu euro atau setara Rp8,1 miliar demi bisa meminjam bomber 33 tahun tersebut. Sebagai risikonya, gaji Joselu dipotong oleh Madrid.
Kehadiran Joselu sebenarnya belum memuaskan fans Madrid. Mereka menuntut agar manajemen Madrid merekrut satu striker lagi yang lebih buas.
Richarlison, striker Tottenham Hotspur, pun jadi incaran. Tak heran, karena Richarlison punya hubungan yang kuat dengan Carlo Ancelotti. Posisi Richarlison di Spurs juga sedang terdesak lantaran jarang main sepanjang musim 2022/23.
Sikap Madrid tentu bikin manajemen PSG terdesak. Kini, mereka kehabisan opsi untuk bisa dapat duit dari Mbappe.
Kalau menahan bomber 24 tahun tersebut sampai tahun depan, praktis PSG tak dapat apa-apa. Sebab, Mbappe secara resmi sudah melayangkan surat resmi untuk tak memperpanjang kontraknya di Parc des Princes.
Memang, sejak awal Mbappe mengaku tak mau memperpanjang kontraknya dan hal itu sudah disepakati dalam negosiasi di 2021 lalu. Surat yang dikirim ke manajemen PSG, menurut Mbappe, hanya menjadi pengingat atas perjanjian sebelumnya.