Simeone Inzaghi Akan Jadi Penerus Skema Tiga Bek di Inter Milan

Sama seperti Antonio Conte, Simone Inzaghi juga adalah penyuka skema tiga bek. Selama lima tahun menukangi Lazio, Inzaghi kerap menggunakan skema dasar 3-5-1-1 atau 3-5-2. Dengan skema ini, Inzaghi membawa Lazio kepada keseimbangan.

Nah, di Inter nanti, Inzaghi tidak perlu lagi repot-repot menerangkan perihal skema tiga bek, karena para pemain Inter biasa memeragakannya bersama Conte. Bedanya, mungkin pendekatan Inzaghi yang sedikit lebih kalem dan rapat beda dengan Conte yang agresif dan menggebu.

Namun, bekal Inzaghi untuk memaksimalkan skema tiga bek di Inter sudah tersaji. Di depan, ada Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku yang bisa saling mengisi. Di tengah, ada nama Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, hingga Roberto Gagliardini yang mampu jadi motor permainan di tengah.

Sedangkan di posisi bek, Inzaghi punya modal dalam diri Alessandro Bastoni, Stefan de Vrij, Milan Skriniar, Danilo D'Ambrosio, hingga Andrea Ranocchia. Mereka semua bisa jadi pemegang komando di lini pertahanan, dengan kemampuan yang saling melengkapi.

Selain akan meneruskan skema tiga bek, kehadiran Inzaghi juga akan memaksimalkan potensi pemain. Ketika di Lazio, ia mampu membuat nama-nama macam Ciro Immobile, Luis Alberto, Sergej Milinkovic-Savic, Felipe Caicedo, dan Lucas Leiva mencuat.

Padahal, sebelumnya pemain-pemain ini tidak pernah terdengar namanya, atau terbuang dari klub sebelumnya. Namun, di bawah asuhan Inzaghi, mereka moncer dan akhirnya hal tersebut berdampak baik buat permainan Lazio.

Di Inter nanti, ada beberapa pemain yang diprediksi bisa berkembang juga di bawah asuhan Inzaghi. Ada nama-nama macam Achraf Hakimi, Barella, Stefano Sensi, bahkan Christian Eriksen sekalipun. Martinez dan Lukaku juga masih akan berkembang lagi.

Inzaghi juga diprediksi akan merekrut pemain-pemain bertalenta harga murah yang sesuai keinginannya di Inter nanti, lalu mengolahnya jadi pemain apik. Salah satu sosok yang sukses diorbitkan Inzaghi di Italia adalah Milinkovic-Savic.

Seiring dengan tugas baru yang sudah menantinya, tentu ada rintangan-rintangan baru yang juga telah menanti Inzaghi. Rintangan pertama tentu terletak dari status Inter sebagai juara bertahan. Harapan tinggi akan tertumpu di pundaknya musim depan.

Jika Inzaghi bisa sedikit bersantai di Lazio, tekanan di Inter lebih kuat. Belum lagi, Inter juga tidak hanya akan tampil di kompetisi domestik saja. Mereka juga tentu akan bermain di Liga Champions. Beruntung, pengalaman musim lalu bersama Lazio setidaknya bisa jadi bekal Inzaghi.

Salah satu rintangan berat lain yang mungkin juga akan dihadapi Inzaghi di Inter musim depan adalah soal eksodus pemain. Masalah keuangan yang menimpa Inter bisa saja akan membuat beberapa pemain hengkang. Conte pun pergi dari Inter dengan alasan yang sama.

Namun, dengan kemampuan Inzaghi yang bisa mengorbitkan pemain biasa-biasa saja, rintangan ini seharusnya bisa ia atasi. Intinya, dengan kondisi Inter Milan yang saat ini serba pas-pasan, sosok Simone Inzaghi memang cocok. Asal, Inter mau menurunkan ekspektasi saja.