Skuat Pincang PSG Bisa Apa di Old Trafford?

Skema apa pun yang nantinya dipakai Tuchel, nama pemuda 20 tahun, Kylian Mbappe, sudah pasti akan jadi tumpuan. Mbappe adalah satu-satunya penyerang inti yang sehat, meski di bangku cadangan masih ada nama Eric Maxim Choupo-Moting. Masalahnya, bagaimana cara Tuchel mengakomodasi sisi eksplosif Mbappe?

Di laga akhir pekan lalu kontra Bordeaux, Tuchel menyimpan Angel Di Maria dan Julian Draxler. Jika turun dengan formasi 4-3-3, besar kemungkinan pemain asal Argentina dan Jerman itu akan mengapit Mbappe sebagai penyerang sayap. Lagipula, dua bek sayap United juga bukan bek sayap yang solid.

Ashley Young di kanan dan Luke Shaw di kiri akan menemui lawan tangguh dalam diri Di Maria dan Draxler. Namun, skema ini mengancam kesolidan lini tengah PSG andaikata benar mereka turun dengan skema tiga gelandang tengah. Adrien Rabiot masih dibekukan dari skuat, sementara Veratti masih diragukan kebugarannya.

Andai Veratti bermain, besar kemungkinan tiga gelandang PSG akan dihuni Dani Alves dan Christopher Nkunku. Tapi bila Meunier tidak fit untuk bermain usai cedera kepala, Alves akan dimainkan sebagai bek kanan dengan Leandro Paredes atau Marquinhos dimainkan sebagai satu dari tiga gelandang tengah.

Bila menemukan kesolidan di tiga gelandang dan mampu mematikan Paul Pogba serta Ander Herrera, Mbappe dan kolega punya peluang besar mencuri gol tandang di Old Trafford, atau bahkan mencuri kemenangan sekali pun.

Ya, tanpa Edinson Cavani dan Neymar kala melawat ke Old Trafford memang terdengar seperti mimpi buruk, tapi, skuat mahal Les Parisien seharusnya sudah punya solusi untuk masalah ini. Andai Veratti pulih sebelum laga dan bisa bermain di level terbaik, PSG masih punya harapan di laga ini, mengingat masih ada Mbappe di sana.

Walau bermain tanpa dua tandem biasanya sebagai tridente, publik Manchester tak boleh lupa dahsyatnya kualitas seorang Kylian Mbappe. Ia mencetak empat gol di Piala Dunia 2018, serta secara sendirian mampu membuat Marcos Rojo dan lini belakang Argentina porak-poranda kala itu.

Dengan skema yang pas dan eksekusi taktik di atas lapangan yang tepat, PSG dengan Mbappe dan Veratti bisa mengejutkan Setan Merah yang lebih diunggulkan kali ini. Dengan kemampuan distribusi bola dan mengatur tempo dengan baik, Veratti bisa mengejutkan United yang tidak mampu mengantisipasi serangan balik PSG.

Lagipula, skema serangan balik jadi opsi yang menarik mengingat Mbappe punya kecepatan dan ketajaman, yang akan semakin efektif ketika berpadu dengan visi bermain kualitas terbaik milik Veratti.