Jakarta, IDN Times - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, berkata federasi terus mengupayakan untuk mendatangkan pemain naturalisasi berkualitas. Dia minta publik jangan menaruh rasa curiga dan tidak percaya.
"Bukan kami tidak berupaya. Kami upayakan ini. Kami ada tim kerja di sana. Kan ada yang bilang-bilang. Yang 'ini' sudah pasti mau nih. Sudah lah. Teman-teman percaya sama kami saja. Bahwa kami akan mengerjakan yang terbaik," ujar Arya di Jakarta, Selasa (9/7/2024).
Seiring keberhasilan proses naturalisasi PSSI, sekarang proses tersebut mulai jadi perhatian banyak pihak. Alhasil, kerap hadir ketidakpercayaan pada federasi jika ada proses naturalisasi yang mandeg atau urung rampung.
"Orang yang bicara, 'ini' prosesnya sudah di mana? Sudah percayakan saja. Toh selama ini kan kami juga sudah melakukan langkah-langkah yang berbeda. Bahkan (Calvin) Verdonk saja satu hari bisa," kata Arya.
Di tengah upaya mencari pemain naturalisasi ini, Arya berujar jika pemain incaran PSSI tak bisa dinaturalisasi, mereka tak akan memaksakan. Namun, itu bukan berarti tak ada usaha. Hal itu berlaku bagi semua incaran federasi.
"Kalaupun nanti (pemain keturunan yang dirumorkan) tak bisa dinaturalisasi, itu berarti memang tidak bisa, bukan berarti PSSI tidak berupaya. Sudah, percayakan saja pada kami," kata Arya.
Sebelumnya, Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, menyatakan PSSI akan mencari pemain keturunan Grade A untuk babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hal itu tak lepas dari masih adanya kekurangan, terutama di lini depan Timnas.
"Menurut saya, lini depan Timnas Indonesia masih kurang. Kami sedang mengupayakan mencari pemain diaspora di lini depan. Kami mencari pemain Grade A, jangan B lagi karena ini sudah babak penting," ujar sosok yang juga Exco PSSI itu.