Sinyal Shin Tae Yong Tambah Pemain Naturalisasi di Timnas

- Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, masih mencari pemain naturalisasi untuk memperkuat skuadnya.
- Shin berpendapat Timnas butuh kedalaman skuad yang bagus karena sudah lolos ke fase tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
- Stok pemain naturalisasi di Timnas sudah melimpah dengan 50 persen pemain langganan merupakan naturalisasi.
Jakarta, IDN Times - Pencarian pemain naturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia belum selesai. Pelatih Timnas, Shin Tae Yong, mengakui masih akan menambah pemain keturunan Indonesia untuk bisa masuk dalam skuadnya.
Bukan tanpa alasan, Shin berpendapat Timnas butuh kedalaman skuad yang bagus, mengingat saat ini sudah lolos ke fase tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Persaingan di fase tersebut, menurut Shin, pastinya akan sangat ketat.
"Memang jika ada pemain berdarah Indonesia dan performanya baik, pastinya akan diajukan lagi," ujar Shin usai Timnas menggilas Filipina, Selasa (11/6/2024).
1. Striker yang dicari

Striker menjadi salah satu fokus Shin. Dia mengaku akan mencari juru gedor baru karena belum merasa puas dengan penampilan Ragnar Oratmangoen danRafael Struick
"Jujur, saya tidak bisa memberi nilai baik kepada lini depan. Memang mereka harus evaluasi diri dengan baik. Saya akan mencari terus pemain-pemain depan yang lain," ujar Shin Tae Yong.
2. Natutalisasi melimpah

Stok pemain naturalisasi di Timnas sebenarnya sudah melimpah. Bahkan, 50 persen pemain langganan di Timnas merupakan naturalisasi.
Sebut saja Jay Idzes, Justin Hubner, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Jordi Amat, Rafael Struick, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, hingga Calvin Verdonk.
3. Tantangan Timnas berat

Tantangan Timnas kini kian berat. Mereka akan jumpa lawan lebih tangguh di fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Menariknya, Timnas menjadi satu-satunya wakil ASEAN dan merupakan tim dengan peringkat terendah di fase ini, 134.
"Kami sudah lolos fase tiga, tidak ada lawan yang mudah sebagai peringkat 134 FIFA. Bisa dibilang, tim kami yang paling lemah di fase tersebut. Tapi, saya tetap akan berusaha mengejar mimpi dan kami tidak akan mudah menyerah," kata Shin.