Solskjaer Akui Tertekan di Manchester United

20 Okt 2021, 17:06 WIB

Potret Ole Gunnar Solksjaer memberikan instruksi dalam pertandingan (sportsmole.co.uk)

Jakarta, IDN Times - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, akhirnya merespons berbagai isu terkait masa depannya. Solskjaer mengakui saat ini memang dalam kondisi tertekan akibat MU tak kunjung menunjukkan performa terbaiknya.

Kampanye #OleOut kembali mengguncang media sosial sejak akhir pekan lalu. Itu setelah MU dibekap Leicester City dengan skor 2-4.

Hasil itu memperpanjang catatan buruk MU dalam lima laga terakhir. Sepanjang periode itu, Setan Merah memang cuma meraih satu kemenangan saja, yakni dari Villarreal dalam ajang Liga Champions.

"Memang benar, kini saya sedang tertekan. Tekanan datang kapan saja, setiap waktu. Tentu saja karena kondisinya begitu," ujar Solskjaer dilansir Manchester Evening News.

1. Rajin laporan

Cristiano Ronaldo dan Ole Gunnar Solskjaer. (espn.in).

Solskjaer juga menyatakan selalu berdialog dengan klub setiap saat. Dia rajin melaporkan tentang perkembangan MU setidaknya setiap pekan hingga bulan.

"Saya selalu berdialog dengan klub setiap saat, terbuka dan jujur. Kami menganalisa, meninjau, dan evaluasi, tentang apa yang sudah dilakukan," ujar Solskjaer.

2. Cuma butuh respons

Harry Maguire. (mirror.co.uk)

Terkait isu pemecatan yang menyelimutinya, Solskjaer juga memberikan tanggapan. Dia tak peduli dengan apa yang terjadi dan ramai diberitakan di media.

Solskjaer mengaku hanya ingin bekerja dengan fokus dan mencoba mengangkat performa MU di berbagai ajang.

"Kami butuh respons atas apa yang terjadi. Situasi seperti ini sduah pernah kami alami, tapi bisa dilewati," kata Solskjaer.

3. Hal yang lumrah

skysports.com

Dia juga merasa wajar dengan dinamika yang muncul sekarang. Tekanan terhadapnya, dianggap hal lumrah, lantaran MU kini dijejali pemain-pemain berkualitas.

"Kami mendatangkan pemain berkualitas yang meningkatkan ekspektasi. Tim lain juga demikian, mereka berkembang. Sebenarnya, kami ada di kapal yang sama. Tapi, tantangannya berbeda," jelas Solskjaer.